LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono menunjukkan rekomendasi penolakan tanaman tebu di perkebunan, Senin (21/11/2022) siang.
Sumber :
  • tvOne - happy oktavia

DPRD Banyuwangi Tolak Tanaman Tebu di Perkebunan, Begini Masalahnya

DPRD Banyuwangi terus menyoroti banjir bandang yang menghanyutkan 35 rumah di Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.

Senin, 21 November 2022 - 16:42 WIB

Banyuwangi, Jawa Timur - DPRD Banyuwangi terus menyoroti banjir bandang yang menghanyutkan 35 rumah di Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi. Wakil rakyat Kota Gandrung ini akhirnya sepakat menolak tanaman tebu di kawasan perkebunan, khususnya di sekitar lokasi banjir. Penolakan dituangkan dalam delapan rekomendasi ini diteken 4 pimpinan DPRD Banyuwangi, Senin (21/11) siang.

Ada sejumlah alasan penolakan tanaman tebu ini. Salah satunya, peristiwa banjir yang memporak-porandakan puluhan rumah dipicu alih tanam, dari tanaman kakao dan karet ke tebu. Sedikitnya tiga wilayah perkebunan yang didesak tidak lagi menanam tebu dan kembali ke tanaman keras, seperti karet dan kakao.

“Ini rekomendasi kami ke Bupati. Setelah melihat perkembangan situasi, perkebunan di sekitar lokasi banjir kami rekomendasikan tidak lagi menanam tebu, tapi kembali ke tanaman keras,” kata Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono.

Lokasi perkebunan yang diminta tak lagi menanam tebu adalah milik PTPN XII. Masing-masing wilayah Jatirono, Kalikempit dan Sepanjang. Ketiganya paling dekat dengan perkampungan warga. Selain tiga perkebunan ini, DPRD meminta Bupati mengkaji ulang izin tanam yang beralih komoditi di seluruh perkebunan di Kalibaru dan Glenmore. Terutama, lahan yang berada di atas ketinggian.

Baca Juga :

“Kami meminta Bupati mengecek izin seluruh tanaman perkebunan. Baik milik PTPN maupun swasta. Ini berkaitan dengan kerawanan banjir,” tegas politisi Golkar ini.

Tak hanya memicu banjir, alih fungsi tanaman di perkebunan ini juga memicu pengangguran. Warga yang dahulu bisa bekerja maksimal, sekarang hanya 12 hari sebulan. Pendapatannya hanya Rp400.000 hingga Rp600.000 per bulan. Kondisi ini dipicu beralihnya tanaman kakao dan karet ke tebu.

Versi Dewan, banjir tak hanya dipicu wilayah perkebunan. Namun, kawasan hutan yang dikelola Perhutani bersama warga. Muncul dugaan, lahan yang dikelola warga justru terjadi penebangan pohon tegakan. Sehingga, ketika hujan, air dengan mudah meluncur ke daerah bawah. Karena itu, DPRD meminta Bupati mendesak Perhutani Banyuwangi Barat memetakan kembali daerah yang rawan longsor akibat pemotongan pohon tegakan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP), karena Pilkadanya miliki karakteristik unik dan menarik yang tak ditemukan di daerah lain.
Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Green house atau rumah kaca merupakan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Petrokimia Gresik, Pembina Persani Jawa Timur beri apresiasi berupa bonus total ratusan juta rupiah untuk atlet senam Jawa Timur
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Trending
Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau berbagai pihak tidak menyebar kabar bohong atau hoaks, sehingga memicu kegaduhan di masa tenang Pilkada 2024.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Keistimewaannya, bukan hanya mampu angkat derajat hidup jadi lebih baik lagi. Mulai sekarang coba shalat tahajud bagi umat muslim. Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

Sambil medengarkan lagunya, yuk simak juga lirik lagu "This Love" yang dinyanyikan oleh Davichi, di mana aslinya adalah OST drakor Descedant of the Sun (2016).
Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil pemain voli Indonesia abroad, di mana Megawati Hangestri berhasil meraih kemenangan dramatis dan Doni Haryono menjalani debut manisnya di Liga Thailand.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral