Madiun, Jawa Timur - Diduga gagal menyalip, seorang pemotor asal Ponorogo tewas seketika setelah adu banteng dengan minibus jenis Honda CRV dari arah berlawanan, di jalan raya Ponorogo-Madiun, tepatnya di Desa Kertosari, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Senin (21/11) sekitar 07.00 WIB.
Akibat kecelakaan ini pengendara sepeda motor Honda Scoopy Nopol AE 5802 UK, atas nama Diyan Purnamasari (24) warga Sooko Ponorogo tewas seketika di lokasi kejadian, karena luka parah akibat benturan keras dengan minibus dan juga aspal.
Menurut kesaksian Gunawan (48) warga setempat, kecelakaan terjadi akibat korban yang melaju dari arah Ponorogo melaju kencang dan mendahului kendaraan di depanya, dan langsung menghantam mobil CRV nopol L 1741 HP dari arah berlawanan.
“Setau saya, tadi motor kenceng dari arah Ponorogo mau ke Madiun, motor nyalip mobil di depanya, tahu-tahu langsung nabrak mobil di depanya. Korban meninggal seketika,” ungkap Gunawan.
Sementara itu, pengemudi minibus jenis honda CRV Dwi Sulistyanto (41) tahun warga Desa Tulangan, Sidoarjo langsung dibawa petugas unit laka lantas Polres Madiun ke Mapolres setempat guna dimintai keterangan.
Dari hasil olah TKP, polisi belum bisa memastikan penyebab kecelakaan karena masih dalam penyelidikan, namun dugaan sementara dari olah TKP dan kesaksian warga, pemotor yang tengah menyalip tak melihat situasi dan kondisi lalu lintas di depannya, sehingga terjadi tabrakan.
“Untuk penyebab pastinya masih kita lakukan penyelidikan, namun dari hasil olah TKP sementara dan kesaksian warga di lokasi, korban sedang menyalip kendaraan di depannya dan langsung adu banteng dengan Honda CRV dari arah berlawanan,” kata Ipda Roni Susanto Kanit Gakkum, Satlantas Polres Madiun, usai melakukan oleh TKP.
Load more