Situbondo, Jawa Timur - Satuan tugas pengamanan G20 Ditpolairud Polda Jatim mengamankan dua orang penumpang yang tengah membawa bahan baku bom atau detonator, di areal pelabuhan penyebrangan jangkar Situbondo, sesaat setelah turun dari atas kapal, dari Pulau Madura.
Dari tangan kedua penumpang, petugas mengamankan 5000 detonator yang ditaruh di dalam kardus mie instan. Dari pengakuan kedua penumpang kapal, ribuan bahan baku bom tersebut rencananya akan diberikan ke ahli bom untuk selanjutnya dirakit menjadi bom ikan di daerah Situbondo.
Untuk kepentingan penyidikan, saat ini kedua pelaku diamankan ke markas Ditpolairud Polda Jawa Timur, sementara ribuan detonator dititipkan di markas pusat latihan tempur TNI Angkatan Darat Asembagus.
Sebelumnya petugas pengamanan G20 direktorat polisi air dan udara Polda Jatim dan Satuan polisi Air Polres Situbondo telah mendapatkan informasi akan adanya pengiriman ribuan bahan peledak detonator dari Pulau Raas ke Pelabuhan Jangkar Situbondo.
Selain mengamankan kedua pelaku dan ribuan detonator, satgas gabungan pengamanan G20 di Bali juga mengamankan sebuah mobil dan satu ponsel dari kedua pelaku.
Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya mengamankan penangkapan dua penumpang yang baru turun dari atas kapal motor Citra Reformsi II dari Pelabuhan Raas ke Pelabuhan Jangkar oleh tim gabungan Ditpolairud Polda Jatim dengan Satuan Polisi Air Polres Situbondo.
“Menjelang pertemuan kepala negara G20 di Bali yang rencananya akan berlangsung minggu depan di Bali, pengamanan di wilayah Kabupaten Situbondo diperketat, termasuk di Pelabuhan Jangkar. Ratusan calon penumpang yang meninggalkan Pelabuhan Jangkar maupun datang ke Pelabuhan Jangkar harus menjalani pemeriksaan ketat dari petugas TNI dan Polri,” tambah Kapolres Situbondo. (hso/hen))
Load more