"Iya memang yang dibawa satu koper, tapi tidak semua dokumen dibawa oleh KPK, hanya dokumen asessmen saja yang dibawa," terangnya.
Menurutnya, penggeledahan yang dilakukan KPK terkait asessment lelang jabatan. Namun ia tidak menjelaskan secara detail terkait jabatan tahunnya.
"Asessment terkait dengan JPT (Jabatan Pimpinan Tinggi). Tahun berapa ya.. ya sudah asessmen terkait lelang jabatan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Senin kemarin (24/10), KPK menggeledah Kantor Pemerintah Kabupaten Bangkalan, ruangan kerja Bupati ABD. Latif Amin Imron, ruangan Wakil Bupati Bangkalan, serta rumah dinas Bupati dan rumah pribadi. Bahkan rumah salah satu kepala dinas di Bangkalan, juga tak luput dari sasaran KPK. Dari penggeledahan itu, KPK membawa sejumlah koper yang diduga sebagai penyimpan berkas penting.
Penggeledahan KPK dilakukan dengan dugaan sementara berhubungan dengan kasus jual beli jabatan tahun 2022. (fds/hen)
Load more