Gubernur Khofifah Sambangi Korban Longsor dan Tanah Retak di Trenggalek, Siapkan Lahan Relokasi
- tim tvone - aris sutikno
Tidak sampai disitu, Khofifah juga memastikan bahwa proses hibah tanah yang akan difungsikan sebagai lahan relokasi akan berlangsung cepat.
"Karena ini (hibah tanah) dari Pemprov ke Pemkab bisa langsung. Kalau hibahnya ke luar lembaga selain Pemkab baru prosesnya cukup panjang," katanya.
Selain itu, Khofifah kembali menghimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana. Apalagi, dari bulan Oktober - Januari 2023 berdasarkan prediksi BMKG akan terjadi cuaca ekstrem bersamaan dengan hidrometrologi membuat besar kemungkinan intensitas hujan sangat tinggi.
"Masyarakat harus terus waspada, karena dari bulan Oktober - Januari 2023, BMKG memprediksi akan terjadi cuaca ekstrem bersamaan dengan hidrometrologi membuat besar kemungkinan intensitas hujan sangat tinggi," imbaunya.
Sementara itu, Bupati Trenggalek Moh. Arifin menyampaikan bahwa dirinya bersama Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWS) tengah membuat sabuk air di atas lokasi longsor sebagai langkah mitigasi awal.
"Sabuk air difungsikan agar air yang mengalir dari atas tidak masuk ke celah-celah retaan yang bisa memicu longsor susulan," ucap Cak Ipin.
Selain itu, dirinya juga mengatakan bahwa lokasi relokasi yang terpilih dimaksudkan agar warga yang direlokasi tidak terputus silaturahminya dengan warga di tempat tinggalnya dahulu.
"Sehingga kita memilih lokasi yang dekat dengan lokasi saat ini tetapi yang lebih yang aman. Terima kasih Ibu Gubernur sudah kerso meninjau lokasi longsor sekaligus lokasi relokasinya," tandasnya.
Sementara itu, di lokasi kejadian, Misini (59) salah satu warga terdampak menceritakan bahwa dirinya tidak menduga akan terjadi tanah longsor di tempat tinggalnya. Sebab, Selasa (18/10) dini hari hujan lebat mengguyur tanpa ada pertanda longsor.
Ia juga mengatakan bahwa dirinya bersama beberapa orang lain mengungsi di rumah sanak saudara yang masih berdekatan.
“Saya sangat berharap dengan kehadiran Ibu Gubernur bisa memberikan tempat tinggal bagi kami kedepannya,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah melalui Baznas Jatim juga memberikan bantuan revitalisasi rumah warga terdampak tanah longsor. Bantuan perbaikan rumah sebesar Rp15 juta diberikan secara simbolis kepada warga terdampak.
Selain itu, Gubernur Khofifah juga menyerahkan bantuan berupa 400 paket sembako, serta beras 500 kg, mie instan 30 karton, terpal 20 pcs, selimut 50 pcs dan paket sandang sebanyak 50 paket. (asn/hen)
Load more