Sampang, Jawa Timur - Seorang oknum guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Sampang, Madura, ditangkap tim Densus 88 anti terror, lantaran diduga terlibat jaringan Jemaah Islamiyah (JI).
Terduga teroris tersebut ditangkap di area monumen Trunojoyo Sampang, pada Kamis (13/10) saat sedang menuju ke Masjid Agung Sampang.
Menurut keterangan AKBP Arman Kapolres Sampang, penangkapan terduga teroris S tersebut oleh Densus 88 di Jalan Trunojoyo Sampang, Madura.
"Sekitar 19.30 WIB telah dilakukan penangkapan terduga teroris inisial S yang dilakukan oleh tim Densus 88, yang di backup oleh anggota Polres Sampang," terangnya.
"S asal Tlanakan Kabupaten Sampang, namun tinggal di Jalan Merapi Kota Sampang, bersama istri dan anak. Ditangkap di Jalan Merapi atau dekat dengan taman Monumen Tronojoyo Sampang bersama anak dan istrinya," tuturnya, Senin (17/10).
Menurut Arman, S ditangkap Densus 88 karena diduga terlibat jaringan teroris, Jamaah Ismamiyah (JI).
"Yang bersangkutan pernah menjadi bendahara Jaringan Islamiyah untuk Korda Madura," imbuhnya.
Setelah penangkapan petugas kepolisian menggeledah rumah S, dan aparat kepolisian kemudian mengamankan barang bukti berupa buku yang berisi tentang teroris dan paham radikal. (fds/hen)
Load more