Lagi, Listrik RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro Padam Kedua Kalinya
- tim tvone - dewi
Bojonegoro, Jawa Timur – Insiden padamnya listrik di RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, terulang lagi. Padamnya listrik disebabkan kerusakan alat. Kejadian yang terulang kedua kalinya dengan penyebab yang sama sangat disayangkan berbagi pihak, apalagi rumah sakit tersebut tipe B.
Kejadian listrik RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo padam terjadi Senin (10/10), berlangsung sekitar 12 menit mulai pukul 05.02 hingga 05.12 WIB. Kejadiannya juga hampir sama. Sebelumnya pada bulan Januari lalu, saat terjadi aliran listrik PLN mati, genset yang digunakan back-up aliran listrik di rumah sakit tidak mampu berfungsi atau connecting, sehingga layanan berhenti sekitar 30 menitan, pada malam hari.
Dikonfirmasi melalui ponselnya, Anggota Komisi B DPRD Bojonegoro Lasuri mengatakan semestinya RSUD sudah mempunyai pengalaman pernah padam itu menjadi pembelajaran yang berharga.
“Itu ketidakhati-hatian RSUD kalau kejadian seperti itu terjadi lagi, apalagi APBD kita besar kan bisa dianggarkan lagi untuk membeli genset baru yang lebih canggih menggantikan yang lama,” ungkap Lasuri.
“Apalagi anggaran yang poskan untuk pemeliharaan genset mencapai 190juta per tahun, tentu sangat disayangkan kejadian tersebut terulang lagi,” lanjut Lasuri.
Anggota Komisi B ini juga menambahkan kalau melihat kejadian padam itu akibat aliran PLN mendadak putus tidak bisa dianggap kesalahan PLN. Karena kejadian pemadaman listrik bisa disengaja dan tidak sengaja. Kalau yang disengaja untuk pemeliharaan biasanya ada pemberitahuan pemadaman bergilir, namun jika ada peristiwa darurat kan tidak ada pemberitahuan.
Lasuri menilai dengan kejadian kedua kalinnya ini berarti pihak rumah sakit tidak mengantisipasinya dengan baik. Semestinya ada evaluasi yang menyeluruh dan mendalam terkait kejadian tersebut.
“Diingatkan, yang butuh listrik bukannya hanya yang pasien darurat saja, namun juga semua ruangan pasien butuh dilayani dengan baik, karena listrik merupakan kebutuhan vital.
“Dalam waktu dekat akan dipanggil pihak rumah sakit,” ujar Lasuri.
Hal senada juga disampaikan Sukur Priyanto Wakil DPRD Bojonegoro, mengharapkan pihak rumah sakit harus melakukan revitalisasi kelayakan dari genset yang digunakan untuk diperhatikan, apalagi anggaran rumah sakit sangat besar. Aliran listrik termasuk kebutuhan vital karena berkaitan dengan alat yang digunakan untuk pasien. Pihak PLN juga diharapkan ada pemberitahuan jika aka ada rencana pemadaman listrik ke pihak rumah sakit.
Load more