ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pasca Banjir di Pacitan, Petugas Bersihkan Sampah Sungai dan Drainase yang Tersumbat

Setiap hujan turun, sejumlah ruas jalan utama di jantung kota Pacitan menjadi langganan banjir luapan sungai. Kondisi tersebut, menjadi pekerjaan rumah bagi sejumlah pihak untuk penanganannya.
Rabu, 28 September 2022 - 17:30 WIB
Petugas bersihkan sampah sungai dan drainase yang tersumbat
Sumber :
  • tvOne - agus wibowo

Pacitan, Jawa Timur - Setiap hujan turun, sejumlah ruas jalan utama di jantung kota Pacitan menjadi langganan banjir luapan sungai. Kondisi tersebut, menjadi pekerjaan rumah bagi sejumlah pihak untuk penanganannya.

Banjir yang terjadi pada Senin (26/9) lalu, setelah wilayah pacitan diguyur hujan dengan intensitas deras sejak Minggu (25/9) malam. Akibatnya sejumlah ruas jalan di wilayah kecamatan kota tergenang. Bahkan, di beberapa tempat sudah menjadi langganan banjir ketika hujan turun. Tinggi genangan pun bervariasi, diantara 30-50 centimeter bahkan lebih.

Tonny Setyo Nugroho, Kabid Penyehatan Lingkungan dan Air Minum (PLAM) Dinas PUPR Pacitan, Rabu (28/9) siang menjelaskan Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas PUPR bekerja keras untuk melakukan  penanganan yang tepat, baik penanganan jangka pendek maupun jangka panjang persoalan banjir yang kerap kali terjadi. 

"Sebenarnya, titik-titik yang banjir itu sudah kita petakan, di saluran Kali Kunir Jalan S Parman, kemudian belakang Pendopo saluran Jalan Veteran, itu kan luapannya mengalir ke Alun-alun," jelasnya

Tony menambahakan, sebagai upaya dalam penanganannya ke depan, akan dilakukan pengerukan atau normalisasi, mengingat endapan sedimentasi yang ada di sejumlah saluran itu mencapai ketinggian sekitar 40-50 centimeter.

"Di Kali Kunir sedimentasinya hampir ada setengah meter. Langkah cepat penanganannya ini adalah pengerukan sedimentasi. Paling lambat awal tahun 2023, karena 2 tahun lalu tidak ada anggaran untuk pemeliharaan, akibat pandemi untuk revocusing," imbuhnya

Upaya penanganan lain ke depannya baru akan redesain atau rancangan ulang, terlebih saluran itu sudah ada puluhan tahun, sehingga perlu perombakan tata ruang kota. 

Lanjut Toni, dari hasil pengamatan, ada beberapa yang perlu redesain. Sejumlah bangunan perlu dirubah fungsinya. Selain itu, di beberapa titik sampah masih menjadi kendala.

"Jadi nanti kita akan koordinasi dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang ada kaitannya dengan wilayah, agar masyarakat punya kesadaran tidak membuang sampah di saluran induk, seperti saluran di Jalan S Parman dan Veteran," sambungnya.

Penyebab genangan air luapan sungai banjir di sejumlah ruas jalan di kota Pacitan yang setiap kali terjadi saat hujan turun diduga akibat sedimentasi dan sampah.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT