"Semoga semua sehat lahirnya, sehat batinnya dan sehat dompetnya. Aaamiiin," tutupnya.
Sementara itu, Bupati Malang M. Sanusi menyatakan, bahwa selama pandemi Covid yang terjadi dua tahun mengakibatkan menurunya pendapatan nelayan sampai 20 ton/perhari. Sebelumnya sebelum pandemi, rata-rata penghasilan nelayan dan tangkapan nelayan bisa mencapai 200 ton perhari.
Ia berharap, lewat larung dan prosesi syukuran ini mendapatkan ridho dari Allah SWT sehingga bisa mendapatkan hasil tangkapan ikan yang melimpah.
“Insyallah dengan kehadiran ibu Gubernur bisa memberikan rezeki bagi para nelayan dan mendapatkan hasil tangkapan yang melimpah jadi 200 ton ikan tuna/hari," ungkapnya.
Bupati Sanusi menuturkan, bahwa Syukuran Nelayan dan Larung Saji ini bentuk rasa syukur diwujudkan lewat bersedekah kepada penghuni laut yakni ikan-ikan. Tujuannya, ketika selesai melakukan sedekah ini hasil tangkapan para nelahan bisa melimpah.
"Lewat larungan ini kita juga memohon keberkahan dari Allah SWT sekaligus bentuk syukur dan diharapkan dapat menolak balak atau marabahaya. Mudah mudahan ikannya semakin banyak, masyarakat disini bisa semakin sejahtera dan makmur," harapnya. (eco/hen)
Load more