Surabaya, Jawa Timur - Pemerintah Provinsi Jawa Timur berhasil meraih penghargaan terbaik pertama sebagai Media Center Provinsi Kategori Berita tahun 2022. Penghargaan diserahkan dalam ajang Anugerah Media Center Daerah 2022 yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika di Tangerang Selatan, Banten, Senin (26/9).
"Alhamdulillah penghargaan Media Center Terbaik Kategori Berita bisa diraih oleh Pemprov Jawa Timur. Semoga dengan penghargaan ini menjadi pendorong bagi Pemprov Jawa Timur untuk bisa terus dan meningkatkan pelayanan informasi bagi masyarakat melalui pemberitaan yang lebih berkualitas," kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melalui Kadis Kominfo Provinsi Jatim, Hudiyono usai menerima penghargaan.
Media Center Provinsi Jawa Timur yang dikelola Dinas Kominfo Jawa Timur menjadi terbaik pertama di Indonesia dari 143 Media Center Provinsi dan Kab/Kota Kategori Berita. Adapun proses penilaian dilakukan mulai 1 Januari hingga 31 Desember 2021.
Media Center Provinsi Jawa Timur pada periode tersebut telah mengirimkan berita pada Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik untuk dimuat pada laman infopublik.id yang dikelola Kemenkominfo. Tidak semua berita yang dikirimkan bisa termuat, terdapat proses kurasi dan editing secara ketat untuk menjaga kualitas berita yang ditayangkan.
Tercatat total 6.872 berita yang dikirimkan dan yang publis sebanyak 6.115 berita, sehingga, penilaian tidak hanya secara kuantitas namun juga kualitas berita yang dikirimkan. Dari jumlah tersebut, Media Center Provinsi Jawa Timur menjadi yang tertinggi dan terbaik se-Indonesia.
Direktur Pengelolaan Media Kemenkominfo, Nursodik Gunarjo mengatakan, media center daerah atau humas pemerintah berperan sebagai ujung tombak dalam mengkomunikasikan program, kinerja dan kebijakan pemerintah secara cepat, tepat, akurat dan relevan. Hal itu, lanjut dia, agar mudah dipahami dan untuk meningkatan partisipasi publik.
Menurutnya, potensi media center bagi lembaga pemerintahan ke depan sangat besar terutama dalam pemenuhan hak publik terhadap informasi.
"Ketika kondisi itu terpenuhi, maka cita-cita penyelenggaraan pemerintahan yang transparan akan segera terwujud dengan terbangunnya sistem informasi dan komunikasi yang baik dan lalu lintas pertukaran informasi yang tepat, cepat, dan akuntabel," ungkapnya. (sha/hen)
Load more