“Untuk produksi ekspor edamame, kita masih terbesar di berbagai negara, terutama Jepang. Sehingga untuk program Agro Solution ini, sangat membantu untuk (menambah produktivitas edamame) kami, sehingga kami berharap kualitas dan produktivitas kami,” ujar Arif.
Terkait produktivitas edamame, Arif juga menyampaikan, pada triwulan ketiga di 2022 ada peningkatan produktivitas edamame kurang lebih 7-10 persen.
“Kondisi itu dirasakan, setelah pasca Covid-19. Kurang lebih 1000 ton, yang kemudian dapat kami ekspor ke lima benua. Itu di luar Jepang ya, seperti ke Amerika, Australia, dan Eropa tentunya,” ujarnya.
“Dengan kolaborasi ini, selama kurang lebih 3 bulan ada pertumbuhan. Benar Produktivitas (bertambah) 6 persen, usaha tani juga bertambah 7 persen,” tutupnya. (sss/hen)
Load more