"Bonus dan reward ini hanya sekedar saja, dan akan berguna untuk masa depan. Karena apa, manusia itu perlu legacy, perlu prestasi," imbuh Sutiaji.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Malang, Edi Wahyono mengatakan, penyerahan bonus dan reward ini sudah dilakukan secara bertahap sejak Jumat (23/9) lalu. Penyaluran bonus, kepada atlet dilakukan dengan mentransfer ke rekening masing-masing atlet.
"Sudah sejak Jumat (23/9) lalu, dan dilakukan bertahap. Sampai hari ini juga masih terus dilanjutkan hingga untuk pelatih dan cabor. Untuk atlet saja, sekitar Rp 4 miliar yang diserahkan dan sisanya itu sekitar Rp 1,6 miliar untuk pelatih dan cabor," ujar Edi, Senin (26/9).
Sebagai informasi, dalam ajang tersebut, kontingen Kota Malang berhasil menggondol 209 medali pada 36 cabang olahraga (cabor) dari sebanyak 44 cabor yang dipertandingkan. Rincian, medali yang diperoleh yakni 70 medali emas, 67 medali perak dan 72 medali perunggu.
Pada ajang yang digelar dua tahun sekali tersebut, kontingen Kota Malang meraih medali terbanyak di cabor dance sport dengan 25 medali, renang 21 medali dan sepatu roda sebanyak 16 medali.
Untuk atlet peraih medali emas, bonus yang diperoleh sebesar Rp31.500.000. Atlet peraih medali perak mendapat Rp15.000.000 dan atlet peraih perunggu mendapat Rp10.000.000.
Sementara itu, pelatih yang mendapat poin terbanyak mendapat bonus sebesar Rp195.000.000 dan sebesar Rp 145.000.000 untuk pelatih dengan poin terbanyak kedua. Kemudian, untuk pelatih dengan poin terbanyak ketiga, mendapat Rp80.000.000.
Load more