Madiun, Jawa Timur - Guna membantu meringankan beban hidup warga miskin dampak kenaikan harga bbm, Polres Madiun membagikan 1500 paket sembako, 7 ton beras dan uang tunai kepada warga miskin, ojol dan tukang becak di 15 kecamatan.
Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo secara langsung mendatangi pangkalan ojek online dan tukang becak yang mangkal di sekitar Mapolres Madiun, Rabu (14/9).
“Alhamdulilah pagi ini Polres Madiun bersama ibu bhayangkari membagikan 1500 paket sembako dan 7 ton beras kepada warga miskin, ojol dan tukang becak,” kata Anton.
Paket sembako yang berisi 5 kilogram, mie instan dan juga uang tunai 100 ribu rupiah ini, diharapkan bisa membantu meringankan beban hidup masyarakat Madiun khususnya yang kurang mampu.
Tak hanya ojol dan tukang becak yang biasa mangkal di Mapolres Madiun, Polres Madiun juga membagikan 1500 sembako dan 7 ton beras ke tukang becak, ojol, sopir travel dan warga miskin di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Madiun.
Sementara, guna menghindari kerumuman dan tepat sasaran, sembako juga disebar melalui jajaran polsek-polsek di Kabupaten Madiun. Mereka akan membagikan paket sembako secara door to door.
Diketahui ribuan paket sembako ini berasal dari hasil patungan anggota Polres Madiun. Pihak polres setempat juga membuka donatur yang ingin menyisihkan rejekinya untuk dibagikan kepada warga miskin lainya. (men/hen)
Load more