ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Polisi Tangkap Penimbun BBM Subsidi, Pelaku Modifikasi Mobil untuk Timbun Pertalite

Anggota Satreskrim Polres Ngawi, bongkar praktik penimbunan bahan bakar (bbm) subsidi jenis pertalite, Minibus dimodifikasi sedemikian rupa oleh pemilikny
Selasa, 6 September 2022 - 15:28 WIB
anggota Satreskrim Polres Ngawi, bongkar praktik penimbunan bahan bakar subsidi jenis pertalite
Sumber :
  • tim tvone - miftakhul erfan

Ngawi, Jawa Timur – Anggota Satreskrim Polres Ngawi, berhasil membongkar praktik penimbunan bahan bakar bersubsidi jenis pertalite, dengan menggunakan minibus yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa oleh pemiliknya. 

Penangkapan ini berawal dari kecurigaan polisi terhadap minibus jenis Suzuki APV warna merah, nopol AE 1610 BS, yang dikemudikan Dicky Budianto (21), warga Desa Sumberbening, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, yang melintas di Jalan Raya Madiun menuju Kecamatan Karangjati, Ngawi. 

Saat dihentikan dan dilakukan pemeriksaan oleh petugas, benar saja polisi menemukan 14 jerigen yang berisi bahan bakar minyak jenis pertalite, lengkap dengan peralatan pompa elektrik. 

Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Agung Joko Haryono membenarkan atas pengungkapan aksi penimbunan BBM bersubsidi, dengan menggunakan mobil yang telah dimodifikasi, oleh petugas gabungan Satreskrim dan Polsek Karangjati. 

“Memang benar anggota kami bersama Polsek Karangjati berhasil mengamankan seseorang yang diduga melakukan penimbunan bahan bakar minyak jenis pertalite yang telah disubsidi oleh pemerintah,” ujar Agung.

Lanjut Agung, saat diamankan pelaku berada di depan pasar Karangjati, Ngawi. Petugas langsung menghentikan minibus tersebut dan langsung dibawa ke Mapolsek Karangjati guna dilakukan pemeriksaan. 

“Modusnya, pelaku menggunakan mobil APV yang telah dimodifikasi, dia ngisi ke SPBU Ngawi dan Madiun dengan nominal 300 ribu rupiah sekali pembelian. Baru kemudian dipindah ke jerigen dengan pompa elektrik,” imbuhnya. 

Sementara pengakuan Dicky Budianto pengemudi sekaligus pemilik belasan jerigen berisi BBM jenis pertalite, ia mengisi BBM ke sejumlah SPBU, kemudian dijual lagi kepada pengecer dengan keuntungan 30 ribu rupiah per jerigennya, satu jerigen berisi 35 liter. 

“Beli ke pom itu 300 ribu terus saya tab ke jerigen pakai Sanyo (mesin pompa) lalu beli lagi di beda pom,” kata Dicky. 

Dalam sehari, Dicky mampu membeli pertalite sebanyak 6 jerigen dari 5 SPBU secara keliling, baik di Ngawi maupun Madiun. Lalu dijualnya kembali ke pengecer toko-toko kecil. 

Bisnis penimbunan BBM pertalite ini, ia lakoni sejak satu bulan terakhir sejak BBM subsidi tersebut mulai langka keberadaannya di sejumlah SPBU. 

Meski tahu resikonya sangat berbahaya bisa membakar mobilnya jika terjadi korsleting listrik dan bahkan melanggar hokum, namun ia mengaku terpaksa melakukan demi mencukupi kebutuhan keluarga. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT