ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tim Labfor Polda Jatim Gelar Olah Tkp di Pasar Dungus Madiun, Cari Penyebab Kebakaran

Sebanyak 4 tim Labfor dari Polda Jatim ini langsung fokus melakukan pemeriksaan sejumlah kios yang diketahui terdapat titik api kali pertama yang dilihat saksi.
Selasa, 6 September 2022 - 13:20 WIB
Tim Labfor Polda Jatim Gelar Olah Tkp di Pasar Dungus Madiun, Cari Penyebab Kebakaran
Sumber :
  • tvOne - miftakhul erfan

Madiun, Jawa Timur – Didampingi tim Inafis, Satreskrim Polres Madiun dan PLN, sejumlah tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Polda Jawa Timur, Selasa (6/9) pukul 10.00 WIB, menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) terbakarnya Pasar Dungus, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.

Sebanyak 4 tim Labfor dari Polda Jatim ini langsung fokus melakukan pemeriksaan sejumlah kios yang diketahui terdapat titik api kali pertama yang dilihat saksi. 

Kapolsek Dagangan, AKP Heru Santoso membenarkan adanya olah TKP Pasar Dungus Madiun yang dilakukan oleh Tim Labfor Polda Jatim. Namun hingga Selasa siang ini belum ada pernyataan resmi hasil olah TKP. 

“Memang ada tim Labfor Polda Jatim melakukan olah TKP guna mengetahui penyebab terjadinya kebakaran Pasar Dungus. Namun hingga siang ini barang bukti apa yang diambil dan penyebabnya apa nanti tim Labfor yang akan memberikan pernyataanya,” ujar Heru saat mengamankan olah TKP dari tim Labfor Polda Jatim. 

Selain melakukan olah TKP, tim Labfor Polda Jatim juga mendatangkan sejumlah saksi yang pertama kali mengetahui kebakaran guna dimintai keterangan, dari mana titik api dan siapa yang terakhir kali ada di pasar. 

“Ada 3 saksi yang didatangkan untuk dimintai keterangan mereka adalah orang yang pertama kali mengetahui adanya kebakaran, diantaranya tukang parkir, mantri pasar dan pemilik kios. Namun hingga siang ini belum ada hasilnya,” imbuh Heru. 

Meskipun dugaan awal penyebab kebakaran adalah arus pendek listrik, namun belum ada keterangan resmi dari tim labfor maupun satreskrim Polres Madiun terkait hasil dari olah TKP. 

Petugas masih akan membawa dan memeriksa barang bukti yang dicurigai menjadi penyebab terjadinya kebakaran ke laboratorium di Polda Jatim guna memastikan penyebab kebakaran apakah karena arus pendek listrik atau ada penyebab yang lain. 

Hingga kini, Pasar Dungus masih dijaga petugas kepolisian dan ditutup untuk umum. Akses masuk pasar pun masih dipasangi garis polisi. Para pedagang masih belum diperbolehkan memasuki pasar hingga proses olah TKP selesai dilakukan. 

Diketahui, Minggu (4/9) pukul 14.00 WIB terjadi kebakaran hebat yang menghanguskan 292 lapak di Pasar Dungus, dari jumlah tersebut 36 kios dan 256 loss milik pedagang ludes terbakar. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT