Sayangnya, saat itu kondisi pasar sedang sepi orang karena banyak yang sedang menunaikan Sholat Jumat, sehingga usahanya memadamkan api lebih sulit.
Hal itu diperparah dengan hembusan angin yang cukup kencang dan terik matahari yang sangat panas, sehingga api dengan cepat langsung membesar dan menyambar ke bangunan di sebelahnya.
"Begitu tau ada api langsung ambil air dan disiram tapi waktu itu angin kencang, hawanya panas, gak ada orang juga karena masih jum'atan sampai akhirnya terbakar semua ini," tambahnya.
Sementara, Kapolres Lumajang, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, pihaknya tengah mendalami tragedi kebakaran di Pasar Loak Serangin.
Selain memeriksa saksi kejadian, Dewa juga meminta bantuan dari laboratorium forensik (Labfor) Surabaya untuk memastikan penyebab kebakaran.
"Masih kita dalami, tentunya nanti dari keterangan Labfor dan saksi ini kita akan konstruksikan apakah ada unsur kelalaian atau kesengajaan nanti akan kita ungkap, sementara yang lapor sudah ada 5 orang tapi satu LP," pungkas Dewa. (wso/hen)
Load more