Surabaya, Jawa Timur - Pameran agro terbesar di Indonesia Timur, InaGRO Expo 2022 yang digelar oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur sejak hari Kamis (11/8) resmi ditutup oleh Ketua Umum Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto, Minggu (14/08) malam.
Dalam catatan panitia penyelenggara, total transaksi tak langsung yang berhasil dikantongi peserta selama pameran mencapai hampir Rp10 miliar. Sedangkan untuk transaksi langsung atau transaksi riil di pameran mencapai sekitar Rp25O juta.
"Karena ini sifatnya pengenalan dan promosi, maka transaksi secara langsung di kisaran Rp250 juta, tetapi potensi besar yang dalam proses negoisasi hampir mendekati Rp10 miliar," ujar Ketua Pelaksana InaGRO Expo & Business Forum 2022, Eddy Purwanto saat penutupan InaGRO Expo 2022, Minggu (14/8) malam.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa selama 4 hari InaGRO Expo, ada 130 stand yang berpartisipasi. Adapun peserta yang ikut pameran berasal dari pengusaha, institusi pemerintah lembaga pendidikan media e-commerce dan beberapa peserta yang lain dari asosiasi HKTI, KTNA HNSI.
Kegiatan ini juga diramaikan dengan Business Forum sebagai bagian dari Side Event B20 yang diikuti oleh 350 peserta dan dihadiri oleh 15 negara perwakilan. InaGRO Expo 2022 digelar dalam rangka memperkuat sinergitas program pemulihan ekonomi, khususnya di sektor agro.
"Sebagaimana kita ketahui, pasca pandemi, kita bersama-sama berupaya memperbaiki dan melakukan pemulihan ekonomi. Disini, peran Kadin Jatim adalah melakukan program pemulihan ekonomi nasional melalui penguatan kedaulatan pangan dan sinergi program nasional berupa produk agro yang berdaya saing global," katanya.
Edi menegaskan, kegiatan InaGRO Expo 2022 Side Event B20 diharapkan mampu menjembatani para petani, nelayan dan peternak untuk bisa mengakses pembiayaan, teknologi, informasi dan teknologi, peningkatan efesiensi dan memperluas jaringan pemasaran. karena bicara soal pemasaran menjadi salah satu yang harus kita urai sama-sama.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto mengatakan bahwa InaGRO Expo ini adalah acara gotong royong, yang diselenggarakan bersama-sama antara provinsi Jatim dengan dinas-dinasnya, Kadin Provinsi Jatim dan Kota Kabupatennya, HKTI provinsi Jatim, KTNA provinsi Jatim dan HNSI Provinsi Jatim dan support dari media.
"Harapan kami, melalui InaGRO Expo 2022, maka kolaborasi yang terbentuk akan semakin kuat antara pemerintah, dunai usaha, para asosiasi petani agar kita memiliki arah yang sama, apa yang kita lakukan bersama-sama," tegasnya.
Beberapa agenda yang berhasil dilaksanakan selama event InaGRO Expo 2022 diantaranya adalah mengadakan kesepakatan bersama dan menyusun rekomendasi sektor pertanian yang akan disampaikan kepada Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
"Tentunya acara InaGRO Expo ini akan menjadi agenda tahunan kita semua. Dan insyallah tahun depan di bulan September kita akan kembali mengadakan event InaGRO Expo 2023," pungkas Adik (hen)
Load more