Surabaya, Jawa Timur - Dalam rangka melahirkan atlet berbakat dan bisa berprestasi di kancah nasional maupun internasional, dibutuhkan pembinaan yang terstruktur dan berkelanjutan. Di usianya satu abad ini persaudaraan setia hati terate (psht) berusaha mewujudkan bersama ikatan pencak silat indonesia (ipsi)
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua psht Surabaya, Maksum Rosadin saat pengukuhan warga baru psht di komplek indoor Gor Bung Tomo Surabaya dalam sebuah latihan, Minggu (7/8).
Pada pengukuhan warga baru 1200 pendekar muda psht dihadiri ketua dewan pusat psht, Issoebijantoro, Ketua Umum psht Moerdjoko, Wakapolrestabes Surabaya, Akbp Hartoyo dan pejabat lainnya serta perwakilan perguruan, pencak silat yang ada di kota Surabaya.
“Buah dari pembinaan yang dilakukan secara terstruktur dan dilakukan secara optimal oleh psht telah melahirkan bibit baru atlet pencak silat berbakat yang diperhitungkan baik di tingkat regional nasional maupun internasional," kata Maksum Rosadin.
Sementara itu Bambang Haryo, Ketua ikatan pencak silat indonésia (IPSI) Surabaya menuturkan pembinaan yang dilakukan oleh sejumlah perguruan pencak silat di Surabaya terbilang bagus.
Hal ini bisa dilihat dari torehan prestasi yang dicapai oleh atlet pencak silat Kota Surabaya yang mendapat medali perak dan perunggu pada Porprov Jatim beberapa waktu yang lalu.
“Selain sebagai wadah olah raga pencak silat bisa menjadi sarana mempererat hubungan dengan perguruan pencak silat lainnya, hingga tercipta ketentraman dalam kehidupan bermasyarakat di Kota Surabaya," jelasnya.
Load more