LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
penemuan kerangka manusia di endapan material vulkanik sisa awan panas guguran Gunung Semeru
Sumber :
  • tim tvone - wawan sugiarto

Satu Lagi, Penemuan Kerangka Manusia di Endapan Material Vulkanik Sisa Awan Panas Guguran Gunung Semeru

warga dan penambang pasir digemparkan dengan penemuan kerangka manusia di bawah endapan material vulkanik sisa awan panas guguran Gunung Semeru

Kamis, 4 Agustus 2022 - 19:42 WIB

Lumajang, Jawa Timur - Warga dan penambang pasir di areal persawahan Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, kembali digemparkan dengan penemuan kerangka manusia di bawah endapan material vulkanik sisa awan panas guguran Gunung Semeru.

Kerangka ini, pertama kali ditemukan Sa'id , pemilik lahan saat sedang melakukan penggalian pasir dan perbaikan saluran air.

"Tadi pukul 2 siang, saya sedang melakukan penggalian endapan pasir dengan linggis, tiba-tiba saya melihat tulang bagian kaki," kata Sa'id, Kamis (4/8). 

Atas temuan itu, Sa'id langsung memanggil warga dan penambang lainnya di lokasi untuk ikut melakukan penggalian. Sementara warga lainnya langsung menghubungi perangkat Desa dan Polsek Candipuro, serta menghubungi keluarga Almarhum Mistono, yang 4 dari 7 anggota keluarganya masih belum ditemukan sejak awal awan panas guguran Gunung Semeru menerjang Dusun Kampung Renteng.

Satu persatu tulang belulang temuan ini dikumpulkan termasuk kaos dan celana panjang korban. Dari ciri pakaian yang ditemukan inilah, akhirnya identitas korban berhasil diketahui.

Baca Juga :

"Seperti temuan sebelumnya, akhirnya identitas korban langsung diketahui dari ciri pakaian yang dikenakan korban. Oleh pihak keluarga kerangka ini dipastikan jasad Bu Pipin, istri almarhum Mistono," jelasnya.

Selanjutnya dengan menggunakan mobil patroli Polsek Candipuro, jasad korban langsung di bawa ke rumah duka yang berjarak kurang lebih 500 meter dari lokasi penemuan untuk langsung dimakamkan.

Sementara itu, Hosnia salah satu tetangga korban menjelaskan bahwa dengan ditemukannya jasad korban ini, berarti masih ada 3 lagi anggota keluarga korban yang belum ditemukan.

"Pada hari keempat pasca erupsi dulu, tiga anggota keluarga Bu Pipin ini sudah ditemukan, Mistono, Talita dan Wildan. Berarti sekarang masih ada tiga lagi yang belum ketemu yaitu Misnan, Siti dan Adi," tutur Hosnia.

Lebih lanjut Hosnia mengisahkan dengan mata berkaca-kaca, jika pada saat awan panas menyapu dusun mereka, Hosnia dan keluarga korban dan tetangga lainnya berusaha lari ke utara untuk menyelamatkan diri.

"Saya berhasil selamat setelah melewati jembatan di utara dusun, sementara korban serta 6 anggota keluarga lainnya langsung hilang. Saat itu cuaca sangat gelap, penuh dengan abu, pokoknya ngeri sekali," jelasnya.

Kini, setelah 8 bulan berlalu Hosnia hanya bisa berharap sisa korban yang belum ditemukan, segera bisa ditemukan.

"Saya hanya bisa berdoa, agar semua korban yang belum ketemu bisa segera ditemukan dan dimakamkan secara layak," pungkasnya.

Sementara itu, berdasarkan data Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang, hingga saat ini tercatat total sebanyak 68 jenazah korban awan panas guguran Gunung Semeru, telah berhasil ditemukan. Sebagaian korban ditemukan dalam kondisi utuh, namun sebagian lainnya dalam bentuk kerangka.

"Jadi sejak awal musibah ini terjadi hingga saat ini, telah tercatat sebanyak 68 jenazah yang berhasil ditemukan, kemungkinan besar masih banyak yang belum ditemukan," jelas Dwi Nurcahyo, salah satu petugas Pusdalops BPBD Lumajang.

Perlu diketahui, bencana alam awan panas guguran Gunung Semeru yang terjadi pada 4 Desember 2021 silam, telah meluluhlantakan sejumlah dusun yang berada di sepanjang aliran sungai Curah Kobokan.

Selain mengakibatkan kerugian material, sejumlah nyawa manusia juga melayang akibat bencana ini. Sebagian telah ditemukan, namun sebagian lainnya juga belum ditemukan akibat terkubur material vulkanik di sekitar Sungai Curah Kobokan, Jembatan Perak, lokasi tambang pasir Kamar Kajang hingga di sekitar Dusun Kampung Renteng. (wso/hen)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP), karena Pilkadanya miliki karakteristik unik dan menarik yang tak ditemukan di daerah lain.
Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Green house atau rumah kaca merupakan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Petrokimia Gresik, Pembina Persani Jawa Timur beri apresiasi berupa bonus total ratusan juta rupiah untuk atlet senam Jawa Timur
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Trending
Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau berbagai pihak tidak menyebar kabar bohong atau hoaks, sehingga memicu kegaduhan di masa tenang Pilkada 2024.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Keistimewaannya, bukan hanya mampu angkat derajat hidup jadi lebih baik lagi. Mulai sekarang coba shalat tahajud bagi umat muslim. Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

Sambil medengarkan lagunya, yuk simak juga lirik lagu "This Love" yang dinyanyikan oleh Davichi, di mana aslinya adalah OST drakor Descedant of the Sun (2016).
Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil pemain voli Indonesia abroad, di mana Megawati Hangestri berhasil meraih kemenangan dramatis dan Doni Haryono menjalani debut manisnya di Liga Thailand.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral