Sementara itu, Abrisam Akal salah satu siswa kelas 4 SDN Bogem 2 mengaku belajar masih berpindah-pindah, kadang lesehan di mushola kadang juga di perpustakaan yang ruangannya sempit. Kadang juga harus masuk siang karena kelasnya dipakai kelas lain.
Abrisam dan teman-teman mengaku tidak nyaman belajar di kelas darurat, selain tidak ada meja kursi juga ruangnya sempit, mereka hanya berharap kelas 4 dan 5 segera diperbaiki kembali.
“Belajar disini karena atap sekolahnya roboh pak, ya gak nyaman gak ada bangkunya, enakan di kelas seperti lainya ada bangku kursi. Harapanya kelasnya segera diperbaiki,” cetus Abrizam.
Pihak sekolah sudah berupaya untuk mengatur jadwal jam belajar siswa kelas 4 dan 5 yang berjumlah 28 anak. Namun karena tempat mushola dan perpustakaan tersebut juga sebetulnya merupakan ruang darurat, sehingga jika kelas lain mempergunakan ruangan tersebut terpaksa kelas 4 atau kelas 5 masuk siang. Masuk jam 10.00 WIB sampai dengan jam 14.00 WIB. (men/hen)
Load more