LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Jenazah Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi
Sumber :
  • Antara

Blind....! Kata Terakhir Terucap dari Lettu Pnb Allan saat Golden Eegle Itu Jatuh 17 mil dari Lanud Iswahjudi

Blind............! Demikian kata terakhir yang terucap dari Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi saat melakukan kontak radio terakhir pada pukul 19.07 WIB.

Rabu, 20 Juli 2022 - 02:30 WIB

Magetan, Jawa Timur - Blind....! Demikian kata yang terucap dari Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi saat melakukan kontak radio terakhir pada pukul 19.07 WIB, hingga kemudian pesawat latih tempur T-50i Golden Eagle yang dipilotinya dilaporkan jatuh pada Senin (18/7/2022) malam.

Puing "Garuda besi" kebanggaan bangsa itu akhirnya ditemukan warga jatuh di area perbukitan dan kawasan hutan Perhutani di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, hanya sekitar 17 mil jauhnya dari Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi di Magetan, Jawa Timur, saat hendak kembali atau "landing" setelah menunaikan misi "Night Tactical Intercept" atau latihan terbang malam.

Berdasarkan data Dispenau, pesawat bernomor ekor TT-5009 itu tercatat "take off" dari Lanud Iswahjudi Magetan pada pukul 18.24 WIB.

Setelah Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi menyebut "blind" pada pukul 19.07 WIB, petugas lalu lintas udara di Lanud Iswahjudi sudah tidak bisa lagi mengontak yang bersangkutan. Hingga sekitar pukul 19.30 WIB hingga 20.00 WIB, TNI AU mendapat info dari Kepolisian di Blora tentang adanya pesawat jatuh.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menjelaskan istilah blind maksudnya adalah "lost contact" dan tidak bisa melihat pesawat "leader". Adapun misi latihan terbang malam yang dijalani Lettu Allan melibatkan dua unit pesawat latih tempur T-50i Golden Eagle dengan satu pesawat lainnya sebagai leader.

Belum diketahui pasti penyebab dari insiden kecelakaan yang membuat pesawat latih tempur T-50i Golden Eagle bernomor ekor TT-5009 itu jatuh dan menyebabkan pilotnya, Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi, gugur dalam tugas.

Saat ini tim Panitia Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Udara (PPKPU) yang dibentuk oleh TNI AU sedang bekerja guna menyelidiki sebab-sebab kecelakaan jatuhnya Pesawat T-50i Golden Eagle itu. Tak hanya tim PPKPU yang berupaya keras untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat, proses evakuasi korban dan puing pesawat yang dilakukan tim evakuator juga mengalami kesulitan.

Hal itu karena lokasi jatuhnya pesawat berupa area perbukitan dan hutan yang tidak bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat. Tim evakuasi harus berjalan kaki hingga beberapa jam lamanya untuk sampai di lokasi jatuhnya pesawat setelah pos pemberhentian terakhir yang bisa dilalui kendaraan roda empat.

Jenazah Lettu Pnb Allan akhirnya disemayamkan di Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi Magetan. Sang istri, Dianka Fisrta, bersama para kerabat lainnya tak kuasa membendung tangis melepas kepergian penerbang tersebut.

Sesuai keinginan keluarga, jenazah Lettu Pnb Allan dimakamkan di Kota Bekasi, Jawa Barat. Jenazah perwira tersebut diterbangkan ke Bekasi setelah disemayamkan dan dishalatkan di Skadron Udara 15 serta dilepas dengan upacara kemiliteran yang dipimpin Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI M. Untung Suropati.

Tak sendiri, Dispeau mencatat insiden kecelakaan pesawat T-50i Golden Eagle yang melibatkan Lettu Pnb Allan merupakan kejadian yang ketiga, sejak pesawat latih tempur buatan Korea Selatan tersebut tiba di Indonesia pada kisaran tahun 2013-2014.

Dimana pada Desember 2015, pesawat T-50i Golden Eagle mengalami kecelakaan saat beratraksi pada acara Gebyar Dirgantara di Bandar Udara Adisutjipto, Yogyakarta. Dua pilot yang mengawakinya, yakni Letkol Penerbang Marda Sarjono dan Kapten Penerbang Dwi Cahyadi dinyatakan gugur dalam kejadian tersebut.

Kemudian, Letkol Pnb Anumerta Luluk Teguh Prabowo (Instruktur) dan Letda Pnb Muhammad Zacky (Siswa) juga mengalami kecelakaan dengan pesawat latih T-50i Golden Eagle saat melaksanakan latihan rutin di Lanud Iswahjudi Magetan Agustus 2020. Pesawat itu mengalami gagal "take-off" dalam sesi latihan dan tergelincir di landasan pacu Lanud Iswahjudi.

Letkol Pnb Anumerta Luluk Teguh Prabowo gugur usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

Tetap Andalan
Terlepas dari sejumlah insiden yang terjadi, T50i Golden Eagle tetap merupakan andalan untuk menjadi pesawat latih tempur canggih yang dioperasinalkan Skadron Udara 15 Tempur Lanud Iswahyudi.

Bahkan, sesuai data Kementerian Pertahanan RI (Kemhan RI), pemerintah kini sedang melakukan proses pengadaan yang kedua sebanyak enam unit pesawat Latih Tempur "Lead-In Fighter Training" (LIFT) jenis T-50i Golden Eagle dari Korea Selatan itu dengan nilai kontrak mencapai 240 juta dolar Amerika Serikat guna memenuhi kebutuhan TNI AU.

Proses pengadaan enam unit T-50i itu, telah melalui prosedur dan aturan yang berlaku dengan melibatkan kementerian/lembaga terkait.

Berdasarkan kontrak itu, KAI akan memasok secara bertahap enam jet latih canggih T-50i ke Angkatan Udara Indonesia mulai dari 16 Desember 2021 hingga 30 Oktober 2024.

Adapun, Kemhan RI telah melakukan kerja sama dengan perusahaan Korea Aerospace Industries (KAI) sejak 2014. Dimana di awal tahun 2014, Kemhan RI pertama kali melakukan pengadaan 16 unit pesawat latih tempur lead-in fighter training (LIFT) jenis T-50i Golden Eagle itu.

Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah kembali mengatakan, dengan spesifikasinya sebagai pesawat LIFT itu, maka pesawat T50i Golden Eagle dapat digunakan untuk misi dari jet latih menjadi misi tempur semua operasi.

"Baik untuk menyerang dari udara ke udara, ataupun dari udara ke darat pada misi siang hari maupun malam hari, dalam segala kondisi cuaca," kata Indan.

Untuk operasi malam hari, pilot bahkan sudah dibekali perlengkapan pendukung personel "Night Vision Goggles" (NVG) yang dapat membantu penglihatan penerbang saat malam hari atau saat operasi terbang tempur di malam hari.

Adapun, kehadiran belasan pesawat T-50i Golden Eagle yang pertama di tahun 2013-2014 tersebut merupakan pengganti pesawat tempur Hawk MK-53 hasil pengadaan tahun 1977 yang telah habis masa pakainya pada tahun 2012.

"Atas kejadian ini, sekali lagi kepada keluarga Almarhum, TNI AU ikut berduka cita yang sangat mendalam. Dan tentu harapan kita semua kejadian ini tidak terulang kembali dan ke depan kita bisa melaksanakan visi dan misi tugas negara dalam menjaga kedaulatan udara NKRI dengan aman, lancar, dan selama," katanya. (ant/ade)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Indra Sjafri Bocorkan Dua Nama Pemain Keturunan yang Siap Dinaturalisasi untuk Perkuat Timnas Indonesia, ternyata...

Indra Sjafri Bocorkan Dua Nama Pemain Keturunan yang Siap Dinaturalisasi untuk Perkuat Timnas Indonesia, ternyata...

Timnas Indonesia kembali berencana akan naturalisasi dua pemain keturunan Indonesia untuk memperkuat Skuad Garuda. Coach Indra Sjafri bocorkan dua nama ini.
Peluang Lolos Masih Terbuka, Persib Bandung Beri Syarat Khusus pada Operator Liga 1 untuk Jalani Sisa Laga AFC Champions League Two 2024-2025

Peluang Lolos Masih Terbuka, Persib Bandung Beri Syarat Khusus pada Operator Liga 1 untuk Jalani Sisa Laga AFC Champions League Two 2024-2025

Persib Bandung masih memiliki peluang untuk lolos dari fase grup usai menaklukan Lion City Sailors 3-2 di Stadion Jalan Besar, Singapura, Kamis (7/11/2024) lalu. 
Top 3 Bola: Ada Striker Baru Tahun 2025, Media Jepang Mendadak Panik, hingga Kevin Diks Bisa Main Lawan Jepang?

Top 3 Bola: Ada Striker Baru Tahun 2025, Media Jepang Mendadak Panik, hingga Kevin Diks Bisa Main Lawan Jepang?

Top 3 berita bola dan Timnas Indonesia di tvOnenews.com sepanjang Sabtu, 9 November 2024.
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak para petani milenial bergabung menjadi anggota polisi melalui seleksi rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, dan Bidang Peternakan.
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
Trending
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
Pada 2025 Nanti, Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Striker Baru, Tak Main-main Dia Punya Status sebagai Top Skor Liga Belanda, Siapa?

Pada 2025 Nanti, Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Striker Baru, Tak Main-main Dia Punya Status sebagai Top Skor Liga Belanda, Siapa?

Menurut Yussa Nugraha di kanal Youtube-nya, Timnas Indonesia hampir dipastikan bakal kedatangan striker tajam Belanda, namun itu baru terjadi pada 2025 nanti.
Sosok yang Bawa Megawati Hangestri ke V League Bilang Megatron Tak Bisa Main Lagi di Korea? Aturan Baru KOVO Mengharuskan...

Sosok yang Bawa Megawati Hangestri ke V League Bilang Megatron Tak Bisa Main Lagi di Korea? Aturan Baru KOVO Mengharuskan...

Meski Megawati Hangestri sedang jalani tahun keduanya di V league dengan Red Sparks, nasib Megawati di musim depan ternyata sempat menjadi perbincangan hangat.
Baca Sumpah WNI di 'Last Minute' Pendaftaran Pemain Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Bisa Main? Begini Kata PSSI

Baca Sumpah WNI di 'Last Minute' Pendaftaran Pemain Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Bisa Main? Begini Kata PSSI

Fans Timnas Indonesia berharap Timnas Indonesia vs Jepang menjadi debut awal Kevin Diks. Pasalnya, pembacaan sumpah WNI sama pada hari batas pendaftaran pemain
Terpopuler: Sarwendah Sampaikan Pesan Cinta untuk Betrand Peto, hingga Kabar Terbaru Kiki Amalia Mantan Istri  Markus Horison Eks Kiper Timnas Indonesia

Terpopuler: Sarwendah Sampaikan Pesan Cinta untuk Betrand Peto, hingga Kabar Terbaru Kiki Amalia Mantan Istri Markus Horison Eks Kiper Timnas Indonesia

Pesan cinta Sarwendah untuk Betrand Peto hingga kabar terbaru dari Kiki Amalia mantan istri dari Markus Horison eks kiper Timnas Indonesia. Berikut artikelnya!
Beda dari Pemain Naturalisasi Lain, Ini Alasan Jujur Jordi Amat Pilih Bela Timnas Indonesia Ketimbang Spanyol: Saya Keturunan Raja...

Beda dari Pemain Naturalisasi Lain, Ini Alasan Jujur Jordi Amat Pilih Bela Timnas Indonesia Ketimbang Spanyol: Saya Keturunan Raja...

Pengakuan jujur Jordi Amat di depan media Belanda soal alasannya yang memilih untuk memperkuat tanah asal neneknya yakni Timnas Indonesia ketimbang Spanyol.
FIFA Resmi Jatuhkan Sanksi kepada Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi

FIFA Resmi Jatuhkan Sanksi kepada Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi

FIFA resmi menjatuhkan sanksi kepada Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang dan Arab Saudi.
Selengkapnya
Viral