Tak hanya budidaya, warga yang tergabung dalam kelompok juga diajari penjualan online. Ikan koi dipasarkan melalui jaringan internet. Hasilnya, penjualan makin meluas. Ada yang penjualan per ekor, ada juga yang dijual indukan. Terbaru, penjualan model lelang ikan koi dengan spesifikasi spesial.
"Ikan koi yang spesial dan layak ikut kontes, biasanya kita lelang di akun media sosial kami. Dari lelang inilah kami akan mendapatkan tawaran tertinggi dari para pembeli, sehingga keuntungan warga dapat berkali lipat,” jelas Ribowo.
Dengan pemasaran online, pembeli koi banyak datang dari luar daerah. Kondisi ini membuat warga makin semangat melakukan budidaya. Ada yang memulai dengan akuarium di rumah, ada juga yang menggunakan pekarangan hingga konsep mina padi di sawah. (hoa/hen)
Load more