News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Harga Umbi Porang Anjlok, Petani di Madiun 'Merana'

Harapan sebagai bahan pangan masa depan mungkin tak lagi disematkan pada umbi porang bagi petani Porang di Kabupaten Madiun, selain harganya terus anjlok
Sabtu, 11 Juni 2022 - 06:18 WIB
Aktifitas petani umbi porang di Madiun
Sumber :
  • tvone - miftakhul erfan

Madiun, Jawa Timur – Harapan sebagai bahan pangan masa depan mungkin tak lagi disematkan pada umbi porang bagi petani Porang di Kabupaten Madiun, pasalnya selain harganya terus anjlok penjualanya pun semakin sulit. 

Seperti yang dialami Triono (36) dan puluhan petani Porang lain yang ada di Desa Sumberbendo, kecamatan Saradan Kabupaten Madiun yang kini mulai mengeluhkan anjloknya harga umbi porang dalam dua tahun terakhir. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Diketahui saat ini umbi porang basah hanya dihargai Rp 2.200 perkilogram. Angka tersebut sangat jauh jika dibandingkan pada tahun 2020 mencapai Rp 14-15 ribu perkilogram.

“Sekarang harganya anjlok mas, umbi yang kering atau dalam bentuk kripik (chip) harganya tinggal Rp 22 ribu perkilogram, padahal dua tahun lalu harganya bisa tembus Rp 68 ribu perkilonya," kata Triono, Jumat (10/6/2022). 

Masih lanjut Triono, kondisi harga yang seperti ini dipastikan sangat merugikan para petani Porang. Terlebih sejak satu tahun terakhir hampir semua petani di Desa sini sudah beralih ke petani Porang. 

“Dulu Porang memang sempat jadi primadona bagi para petani di Sumberbendo, karena harganya yang tinggi. Bahkan rata-rata warga sini berani beralih dari tanaman palawija ke umbi porang, tapi kalau harganya seperti ini terus yang jelas rugi, gak tau nanti masih bertahan atau kembali ke palawija,” tambahnya. 

Diketahui harga umbi porang basah pada tahun 2021 lalu berkisar Rp.7.500 perkilo, kemudian turun lagi Rp5 ribu, hingga tahun ini harganya turun menjadi Rp.2.200 perkilogram.

"Saya sendiri tidak tahu kenapa kok setiap tahun harganya bisa anjlok. Tahun 2021 kemarin harganya Rp 7.500 lalu turun ke Rp 5 ribu, tahun ini jadi Rp 2.200," keluh Triono.

Petani Porang seperti Triono ini adalah sebagai kecil potret dari kondisi petani Porang yang ada di Kabupaten Madiun, mereka berharap pemerintah bisa mengembalikan harga porang seperti sebelumnya agar petani tidak terus merugi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Harusnya ada standarisasi harga Porang dari pemerintah, misalnya Rp 10 ribu agar petani setidaknya bisa menutup biaya tanam dan pupuk," tutup Triono. (men/rey)

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT