Laka Tunggal di Madiun, Sopir Bus Sugeng Rahayu Jadi Tersangka

Madiun, Jawa Timur - Satlantas Polres Madiun menyatakan Suwarto (55) warga Tingkir Salatiga, sopir bus Sugeng Rahayu yang mengalami kecelakaan tunggal di jalan raya Madiun-Surabaya, sebagai tersangka. Penetapan tersangka dilakukan setelah pihak kepolisian melakukan olah TKP.

Kepala Unit Penegakkan Hukum Satlantas Polres Madiun, Ipda Roni Susanto menyatakan, dari hasil olah TKP sementara, polisi sudah menetapkan sopir bus menjadi tersangka, lantaran kelalaiannya dalam mengemudi sehingga menimbulkan kecelakaan. 

“Untuk tersangka sudah jelas, karena lalainya pengemudi sehingga menimbulkan kecelakaan ini,” kata Roni saat ditemui di UGD RSUD Caruban.

Dari keterangan sejumlah saksi termasuk sopir bus, kronologis kecelakaan berawal saat bus Sugeng Rahayu jurusan Surabaya-Jogjakarta yang membawa 34 penumpang beserta 3 kru ini, berjalan dari arah Madiun menuju Surabaya dengan kecepatan kurang lebih 80 kilometer per jam. 

Sesampainya di lokasi, bus hendak menyalip bus lain di depanya, karena di depan ada truk dari arah yang sama, bus ambil jalur kiri dari truk tersebut dan tiba-tiba  di depannya ada sepeda motor. 

“Bus tersebut melaju dari barat ke timur dengan kecepatan sekitar 80, kemudian di depanya ada truk, bus banting ke kiri, setelah banting kiri di depanya ada sepeda motor, kembali banting ke kanan akhirnya terguling,” paparnya.

Sementara itu, akibat kecelakaan ini 20 orang mengalami luka luka dan dievakuasi ke rumah sakit umum daerah Caruban. Beruntung semua penumpang hanya mengalami luka ringan sehingga diperkirakan bisa rawat jalan. “Untuk korban yang dirawat ada 20 orang, rata-rata hanya luka ringan tidak ada luka yang serius, dari total jumlah penumpang 34 orang beserta 3 awak bus,” kata Roni. (men/ito)