ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ini Penyebab Bilik Kunti Dirobohkan di Surabaya

Sebuah bilik permanen di kawasan Kunti, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, Jatim dibongkar petugas gabungan karena disinyalir menjadi tempat menggunakan narkoba
Selasa, 24 Mei 2022 - 21:55 WIB
Polisi bongkar bilik di kawasan Kunti, Surabaya, karena diduga jadi tempat konsumsi narkoba
Sumber :
  • Zainal Azkhari

Surabaya, Jawa Timur - Disinyalir sebagai tempat untuk pesta narkoba, petugas gabungan yang terdiri dari polisi, TNI, dan Satpol PP merobohkan gubuk yang berada di Jalan Pragoto, kawasan Kunti, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, Selasa sore (24/5/2022).

“Saat berada di lokasi, kita hanya menemukan gubuk permanen yang diduga kuat digunakan untuk pesta sabu,” jelas Kapolsek Semampir Surabaya, Kompol Arie Bayuaji.

Sebab, saat berada di lokasi, pihaknya menemukan ada bekas pakai sabu di dalam plastik.

“Saat tiba di lokasi, tidak ditemukan yang menggunakan narkotika, tapi kami temukan sabu bekas pakai. Saat itu juga, polisi bersama Satpol PP dan Koramil melakukan perobohan gubuk yang dibangun permanen itu,” ungkapnya

Kompol Arie menjelaskan, polisi menerima informasi adanya pesta narkoba jenis sabu di lokasi. Namun, tak ada 1 orang pun orang yang ditemukan dalam penggerebekan itu.

Temuan tersebut merupakan yang kedua kalinya di lokasi yang sama. Menurutnya, dari struktur dan bentuk bangunan, diperkirakan baru 1 bulan dibangun pasca dirobohkan beberapa bulan lalu.

“Dulu, ada tiga (gubuk untuk konsumsi sabu), setelah dirobohkan, sekarang dibangun lagi satu gubuk, malah dipermanenkan,” ujarnya.

Arie menyinyalir, lokasi itu sering digunakan untuk berpesta sabu. Namun, saat dikroscek petugas, justru nihil. Ia menduga, informasi keberadaan petugas telah diketahui terlebih dulu.

“Kita imbau agar tokoh masyarakat dan ulama berperan aktif, supaya warga atau pemuda sekitar tidak menggunakan narkoba,” tuturnya.

Ia memastikan, pihaknya melakukan penyelidikan perihal tersebut secara detail.

Ihwal lokasi itu, ia memperkirakan kerap digunakan pemakaian sabu sekitar 4 sampai 6 orang. Maka dari itu, ia bersama 20 personel gabungan meluruk lokasi tersebut.

“Untuk siapa saja yang diduga berada dan konsumsi sabu di sini serta transaksi, kami masih lidik. Karena, tempatnya dibangun sekitar sebulan. Padahal sering kami pantau tidak ada apa-apa. Selain untuk sabu, ternyata ada bilik dan toilet juga, aksesnya sempit, untuk simpangan aja susah,” katanya. (zaz/act)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT