ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bangga, Antasena dan Sapuangin ITS Raih Juara dalam Autonomous Programming Competition 2022

Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak pernah berhenti mengukir prestasi di kancah internasional. dua tim mobil hemat energi kebanggaan ITS, yaitu Antasena dan Sapuangin berhasil meraih juara pertama dan ketiga dalam Autonomous Programming Competition 2022, yang merupakan cabang kompetisi atau sublomba dari Shell Eco-Marathon (SEM) Virtual Programme 2022
Jumat, 20 Mei 2022 - 10:49 WIB
Antasena dan Sapuangin ITS raih juara pertama dan ketiga dalam Autonomous Programming Competition 2022
Sumber :
  • tim tvone - sandi irwanto

Surabaya, Jawa Timur - Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak pernah berhenti mengukir prestasi di kancah internasional. 

Kali ini, dua tim mobil hemat energi kebanggaan ITS, yaitu Antasena dan Sapuangin berhasil meraih juara pertama dan ketiga dalam Autonomous Programming Competition 2022, yang merupakan cabang kompetisi atau sublomba dari Shell Eco-Marathon (SEM) Virtual Programme 2022.

Tujuan dari penyelenggaraan kompetisi yang masih digelar secara daring ini adalah mendorong peserta untuk mengembangkan algoritma path-planning, perception, dan control system dalam sebuah kendaraan swa-kendali virtual menggunakan Robot Operating System (ROS). Juara kompetisi ini diumumkan secara daring, Senin (16/5) lalu.

Mikael Sri Kurnia Raditya Dwiatmaka, Manajer Science, Technology, Research, and Development Division Tim Antasena menjelaskan, bahwa timnya mengembangkan jalur lintasan dengan efisiensi terbaik menggunakan algoritma. Dalam kompetisi yang diikuti, tim riset hidrologi ITS itu dituntut untuk dapat mencapai 15 sasaran yang sudah ditetapkan seefisien mungkin. 

“Ada empat parameter penilaian efisiensi yakni konsumsi energi, jarak tempuh, CPU Usage, dan waktu tempuh,” terang mahasiswa berusia 21 tahun itu.

Sukses membawa nama Indonesia dan ITS pada urutan teratas dalam perhelatan tersebut, tim Antasena ITS merancang kode algoritma yang kemudian dijalankan melalui simulator kendaraan otonom berupa perangkat lunak terbuka bernama CARLA. Bahasa pemrograman yang digunakan tim Antasena ITS merupakan bahasa pemrograman C++ dan Phyton dengan basis sistem operasi Ubuntu Linux 18.04.

Dalam merancang kontrol algoritma tersebut, mahasiswa kelahiran Tangerang itu menjelaskan bahwa kompetisi tahun ini semakin menantang, karena beberapa aturan tambahan yang diberikan guna mendekatkan lingkungan di simulasi dengan dunia nyata. 

“Mobil tidak diizinkan melewati batas kecepatan yang sudah ditentukan dan tidak boleh melanggar rambu-rambu lalu lintas. Selain itu, mobil simulasi harus dapat menghindari kecelakaan atau tabrakan dengan mobil lain yang dimunculkan secara acak,” papar Mikael.

Setelah berhasil meraih posisi pertama kali ini, tim Antasena berharap untuk dapat melakukan peningkatan dari evaluasi yang ada, agar dapat mempertahankan gelar juara di tahun depan. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT