News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sempat Mangkir, DPRD Akan Kembali Panggil Dinas PMK Gresik Atas Dugaan Pungli

Kasus dugaan pungli saat pelantikan kepala desa (Kades) se- Kabupaten Gresik kian mencuat. Setelah sebelumnya Kejaksaan Negeri Gresik akan turun tangan menyelidiki kasus tersebut, kali ini Komisi I DPRD Gresik akan kembali memanggil pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Pemkab Gresik pada Selasa, (17/5/2022).
  • Reporter :
  • Editor :
Selasa, 17 Mei 2022 - 03:47 WIB
Anggota Komisi I DPRD Gresik
Sumber :
  • Muhammad Habib
Gresik, Jawa Timur - Kasus dugaan pungli saat pelantikan kepala desa (Kades) se- Kabupaten Gresik kian mencuat. Setelah sebelumnya Kejaksaan Negeri Gresik akan turun tangan menyelidiki kasus tersebut, kali ini Komisi I DPRD Gresik akan kembali memanggil pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Pemkab Gresik pada Selasa, (17/5/2022). 
 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Panggilan kedua kalinya ini dilakukan karena sebelumnya pihak Dinas PMD dalam hal ini Suyono, mangkir dalam panggilan pertama yang dilakukan Komisi I DPRD Gresik.
 
Diperlukannya kehadiran pihak dinas PMK itu bukannya tanpa alasan. Karena hal itu untuk mengklarifikasi aduan para kepala desa yang ditarik Rp900 ribu perkades pada pelantikan kepala desa serentak akhir April lalu. Pihak PMS diduga melakukan pungutan atribut saat pelantikan kades tanpa adanya kwitansi atau nota resmi pembayaran atribut kades.
 
Ketua Komisi I DPRD Gresik, Muchamad Zaifudin kepada awak media mengatakan jika pemanggilan akan dilakukan pada Selasa besok (17/5/2022), "Ya (dipanggil) besok hari Selasa," ujarnya, Senin (16/5/2022).
 
Menurutnya, Komisi I DPRD Gresik mendapat laporan setiap kepala desa ditarik Rp900 ribu untuk membeli atribut pelantikan dan lain sebagainya. 
 
Anggaran tidak resmi itu ada rinciannya dan terungkap dalam rapat Komisi I DPRD Gresik saat menggelar hearing bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) pada pada Kamis (12/5/2022) lalu.
 
Pungutan dengan rincian barang pangkat PDU Kades sebesar Rp150 ribu, Tanda jabatan PDU sebesar Rp150 ribu, Korpri Rp35 ribu, Nametag Rp25 ribu, Cetak foto dan pigora 16 R penyerahan SK Rp250 ribu, Cetak foto dan pigora Penyematan emblem Rp250 ribu, Compact Disk dan lain-lain (cetak stiker nama serta tempatnya) Rp40 ribu. Total Rp900 ribu per kepala desa.
 
Politikus partai Gerindra yang akrab disapa Udin itu menyampaikan ada 47 kepala desa yang dilantik saat itu harus membayar uang sebanyak itu untuk atribut dan dokumentasi saat pelantikan. 
 
"Jika ditotal anggaran tidak resmi itu terkumpul mencapai R 42,3 juta," lanjut Udin.
 
Udin juga mempertanyakan kenapa anggaran sebanyak itu tidak dimasukkan ke dalam anggaran APBD. 
 
"Karena ini merupakan kegiatan resmi Pemkab Gresik," kata dia.
 
Dirinya juga sangat menyayangkan adanya dugaan pungli itu karena biaya pelantikan yang digelar di halaman belakang Pemkab Gresik telah menggunakan APBD sebesar Rp130 juta. 
 
Zaifudin menilai hal itu membuat kesan yang kurang baik. Seolah-olah OPD jualan atribut, "Ini budaya tidak baik dalam roda pemerintahan, "sambungnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

 
Hal tersebut juga diperparah dengan kepala desa (Kades) tidak mendapatkan nota atau bukti pembayaran. (mhb/ade)
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT