KH. Asep Saifuddin Terima Penghargaan Bank Indonesia sebagai Tokoh Penggerak Ekonomi
- tim tvOne
Surabaya, tvOnews.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA., dinobatkan oleh Bank Indonesia (BI) sebagai Tokoh Penggerak Ekonomi Keuangan Syariah untuk Negeri.
Penghargaan itu diumumkan dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 yang bertema Tangguh dan Mandiri: Sinergi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi dan Berdaya Tahan, Jumat (28/11), di Jakarta.
Kiai Asep hadir secara daring melalui acara Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur di Hotel Double Tree Surabaya. Dia menceritakan sejarah singkat berdirinya Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Pacet, Mojokerto, sejak tahun 2006.
"Semula lahan yang ditempati Pondok Pesantren Amanatul Ummah adalah hutan. Tapi dalam waktu singkat hutan itu berubah menjadi semacam kota kecil yang ramai," ujar Kiai Asep.
Transformasi Amanatul Ummah sungguh luar biasa. Dari hanya 48 santri, kini telah berkembang menjadi puluhan ribu santri yang berdatangan dari berbagai penjuru Nusantara. Kiai Asep yang sekaligus Ketua Umum Jaringan Kyai Santri Nasional (JKSN) menyampaikan kualitas akademik santri pun tidak perlu diragukan, terbukti dari capaian 2024-2025 ada 1.269 santri diterima di Perguruan Tinggi Negeri dan Luar Negeri, 65 santri diterima di Fakultas Kedokteran di Jerman, Tiongkok, dan Unhan. Selain itu, 10 santri diterima di Universitas Pertahanan (Unhan), termasuk 6 orang di antaranya diterima di Kedokteran Unhan.
Kiai Asep berperan besar sebagai penggerak ekonomi umat melalui pemberdayaan masyarakat di sekitar pesantren. Sebanyak 850 kepala keluarga di lingkungan pesantren diberdayakan dengan pekerjaan mencuci pakaian puluhan ribu santri yang mendongkrak perekonomian lokal.
Kiai Asep senantiasa memberi contoh membiasakan sedekah puluhan hingga ratusan juta rupiah setiap hari. Pada bulan suci Ramadan, beliau membagikan uang, sarung, dan beras, dengan total nilai sekitar Rp 8 miliar, termasuk zakat mal.
Selain Amanatul Ummah, Kiai Asep juga sukses mendirikan Universitas KH. Abdul Chalim (UAC) di Pacet Mojokerto, sebuah perguruan tinggi berorientasi global yang kini telah meluluskan jenjang S3.
Acara puncak itu dihadiri Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menko Bidang Keuangan Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, serta Gubernur Bank Indonesia Perry Warjoyo, dan para duta besar negara sahabat. (ias)
Load more