Bung Tomo yang Bersahaja, Pejuang yang Tak Ingin Dimakamkan di Makam Pahlawan
- tim tvone - sandi irwanto
Surabaya, tvOnenews.com - Perang yang terjadi di Kota Surabaya diakui merupakan pertempuran yang paling sengit yang pernah terjadi di Indonesia. Pertempuran di Surabaya ini tidak lepas dari peran Sutomo atau yang lebih dikenal dengan Bung Tomo. Teriakan takbirnya mampu membakar semangat juang para pemuda. Kini dia telah gugur, namun tak banyak yang tahu jika jasadnya tidak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, melainkan di tempat pemakaman umum.Â
Pertempuran 10 November 1945 di Kota Surabaya tidak bisa dilepaskan dari peran besar Bung Tomo. Bung Tomo yang dikenal dengan takbirnya. Saat itu, dia mampu membakar semangat para pejuang, arek-arek Suroboyo bertempur melawan Sekutu untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Dengan takbirnya para pemuda berjuang hingga titik darah penghabisan, mengorbankan nyawa, untuk satu kata Merdeka. Indonesia Tetap Merdeka dan berdaulat.Â
Karena perjuangan dan pengabdiannya itulah, Bung Tomo mendapatkan gelar pahlawan nasional pada peringatan Hari Pahlawan tahun 2008 lalu di Istana Merdeka, Jakarta. Penghargaan gelar Pahlawan Nasional ini diterima langsung oleh istrinya, Ny Sulistina.
Lelaki bersahaja dan dikenal hidup dengan sederhana ini wafatnpada 7 Oktober 1981, ketikan menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Sesuai dengan wasiatnya, Bung Tomo tidak ingin dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, melainkan di Taman Pemakaman Umum Ngagel Surabaya.
Hal ini sempat memunculkan perdebatan di kalangan khalayak karena Bung Tomo dikenal sebagai pejuang dan pahlawan nasional, meski begitu keluarga Bung Tomo tetap memakamkan di TPU Ngagel Rejo. bukan di Taman Makam Pahlawan yang lokasinya hanya berseberangan dipisah oleh jalan raya saja.
Terkait mengapa Bung Tomo dimakamkan di TPU Ngagel Rejo Surabaya, hal ini karena Bung Tomo yang semasa hidupnya dikenal bersahaja dan sederhana, ingin selalu dekat dengan rakyat yang dicintainya. Sehingga saat meninggal pun dia memilih dimakamkan satu kompleks di TPU Ngagel Rejo.Â
Salah seorang penjaga makam B kompleks TPU Ngagel Rejo menyebutkan, pada hari biasa, makam Bung Tomo ini sepi kunjungan. Namun menjadi ramai, saat hari nasional, seperti Hari Kemerdekaan, Hari Sumpah Pemuda, dan Hari Pahlawan.Â
Load more