Pemprov Jatim Tanggung Biaya Korban Ambruknya Bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran, Sidoarjo
- tim tvone - khumaidi
Sidoarjo, tvOnenews.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo.
Ia menyampaikan biaya medis para korban ambruknya bangunan akan ditanggung semua oleh Pemerintah.
"Bagi para korban yang saat ini dirawat di RSUD, semua biayanya akan ditanggung pemerintah kabupaten atau pemerintah kota setempat. Sementara yang dirawat di rumah sakit swasta biayanya akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim," ucapnya.
Ia juga menyampaikan ungkapan dukacita atas terjadinya peristiwa ini. Selain itu juga akan melakukan evaluasi bagi semua santri.
Direktur Utama RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo, Dokter Atok Irawan memberikan rincian para korban yang dirawat akibat peristiwa tersebut.
"Korban luka dirawat RS R.T Notopuro sebanyak 38 korban dan RS Delta Surya 4 orang. Salah satu korban di rumah sakit kami yaitu Nur Ahmad harus menjalani amputasi karena lengan kirinya hancur tertimpa reruntuhan bangunan," jelasnya.
Humas RSI Siti Hajar, Muhammad Yusuf Fandora menyampaikan total sekitar 50 pasien yang telah ditangani oleh pihak rumah sakit dan sebagian besar telah pulang.
"Total kita tangani sekitar 50 pasien. Sekitar 39 kita pulangkan, hal ini karena mereka mengalami cedera ringan. Sementara masih menjalani rawat inap ada 11 pasien yang sebelumnya 12 orang, 1 pasien kita rujuk ke Rumah Sakit Assakinah Mojokerto karena butuh penanganan dokter syaraf," ujarnya.
Yusuf mengungkapkan beberapa dari 11 pasien yang menjalani rawat inap akan melakukan operasi.
"Hari ini, ada 3 pasien akan operasi terkait patah tulang," pungkasnya. (khu/hen)
Load more