Warga Palang Besi Probolinggo Ancam Demo Polsek, Kasus Pencurian Sapi Dinilai Mandek
- tvOne - m syahwan
Probolinggo, tvOnenews.com - Puluhan warga Desa Palang Besi Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menuntut ketegasan hukum dan akan menggelar aksi unjuk rasa di Mapolsek Lumbang setempat.
Pasalnya, aksi pencurian sapi (Curwan) kian marak, namun diduga tak ada proses hukum. Padahal barang bukti sapi sudah ditemukan, di rumah seorang warga di Dusun Curah Wani, Desa/Kecamatan Sukapura.
Syarif Hidayatullah, kuasa hukum warga Palang Besi, menyampaikan, kronologi polemik hukum yang dialami korban. Awalnya Toyamu, warga Desa Palang Besi, kehilangan satu ekor sapi yang baru dibelinya seharga sekitar Rp 13.500.000,-. Kemudian tiba - tiba kandang rumahnya dibobol maling, sapi itupun hilang dan langsung melaporkan ke Polsek Lumbang.
“Sehari kemudian, polsek menemukan sapi itu di rumah salah satu warga. Maka diambilah sapi itu,” kata Syarif, Selasa (23/9).
Disinilah polemik bermula. Kendati sapi sudah ditemukan di rumah seorang warga yang disinyalir sebagai penadah curian hewan. Tetapi tidak ada tindakan hukum pada pemilik kandang tersebut.
“Aneh, diduga sebagai pelaku ini kok tidak ada proses hukum. Padahal orangnya ada, rumahnya ada, kandangnya juga ada,” jelasnya.
Atas dugaan pembiaran dan proses hukum macet itu, warga Desa Palang Besi resah. Hingga kompak akan menggelar demo di Mapolsek Lumbang untuk mencari keadilan.
“Karena warga ini sudah sering kehilangan sapi. Siang sudah kerja, masak malam masih harus jaga sapi, kan tidak aman,” tandasnya.
Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif saat dikonfirmasi membantah, jika proses hukum kasus pencurian sapi ini tidak dilakukan.
“Kami masih berproses, memeriksa terduga penadah dan dugaan pelaku lain, termasuk bukti-bukti pendukungnya,” tegasnya.
Lebih lanjut, pihaknya akan memproses semua laporan masyarakat yang masuk sesuai prosedur hukum.
"Khusus untuk warga Lumbang, Kami mengimbau agar warga tidak mudah terprovokasi," pungkasnya. (msn/gol)
Load more