Lari Sambil Wisata Sejarah di Kota Lama Surabaya, Begini Serunya Heritage Fun Run 2025!
- tim tvOne
Surabaya, tvOnenews.com - Ribuan peserta memadati kawasan Kota Lama Kota Tua Surabaya pagi ini dalam gelaran Heritage Fun Run 2025, sebuah ajang olahraga yang dikemas dengan nuansa sejarah dan budaya. Sebanyak 2.155 atlet dari berbagai daerah di Jawa Timur turut ambil bagian dalam kegiatan yang digagas oleh Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Timur (KPw BI Jatim).
Start dimulai tepat di depan Gedung De Javasche Bank, Jalan Garuda No. 1 Surabaya, ikon peninggalan kolonial yang menjadi saksi sejarah perbankan dan perjuangan bangsa.
“Seluruh hadirin, mana ini atlet-atlet Surabaya, mana suaranya hari ini!! Kami dari Bank Indonesia mengajak masyarakat Surabaya berkumpul di Kota Lama yang memiliki makna sejarah sangat kuat. Selain berolahraga, mari kita mengingat tempat heroik ini:
Jembatan Merah dan sekitarnya," ungkap Kepala KPw BI Jatim, Ibrahim, membuka acara.
Heritage Fun Run 2025 bukan sekadar ajang olahraga, tapi juga bagian dari rangkaian Java Coffee & Flavors Fest (JCFF) yang mengangkat kekayaan budaya dan kuliner Jawa Timur. Dengan jarak tempuh 3K dan 5K, peserta diajak menyusuri rute bersejarah sambil menikmati atmosfer Kota Tua yang sarat nilai perjuangan.
Ibrahim menambahkan, kegiatan ini diharapkan menjadi momentum bagi generasi muda untuk mengisi kemerdekaan dengan semangat sehat dan cinta budaya.
“Ini bukti sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Perjalanan antara olahraga, budaya, dan heritage semoga menjadi semangat bagi masyarakat semua,” pungkasnya.
Dengan biaya pendaftaran hanya Rp80.000, peserta tak hanya mendapatkan pengalaman berlari di tengah lanskap sejarah, tetapi juga berkesempatan memenangkan berbagai hadiah menarik, seperti Garmin Forerunner, Shokz Openrunner, sepatu lari eksklusif dan sepeda motor listrik.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala OJK Jatim, Yunita Lindasari, jajaran PJU BI Jatim, serta berbagai stakeholder dari sektor keuangan dan kebudayaan. Kolaborasi lintas lembaga ini menjadi bukti bahwa pelestarian sejarah dan promosi gaya hidup sehat bisa berjalan beriringan.
Load more