Menko PM Resmikan Penguatan Ekosistem Jaminan Sosial Lewat Pendidikan di Surabaya
- tim tvOne
Surabaya, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Abdul Muhaimin Iskandar meresmikan program penguatan ekosistem jaminan sosial berbasis pendidikan di Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (14/8).
Dalam pidatonya, Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, menegaskan perlunya menghidupkan semangat gotong royong dalam menjalankan sistem jaminan sosial, terutama pada pelaksanaan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
“BPJS Kesehatan ini mengandung semangat gotong royong, spirit kolaborasi, dan sinergi dari semua unsur yang terlibat. BPJS Kesehatan membutuhkan komitmen kita semua untuk berbagi dan bekerja sama menyelesaikan masalah kesehatan bangsa,” ujarnya.
Menko PM menilai perlindungan jaminan sosial bagi pekerja perlu diperluas, tidak hanya untuk pekerja formal, tetapi juga pekerja sektor informal yang selama ini masih minim perlindungan.
“Model dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan menjadi bagian integral dari solusi dunia industri kita. Sudah saatnya perlindungan tenaga kerja bergeser ke sektor informal agar mereka juga mendapat jaminan yang layak,” tegasnya.
Ia menambahkan, sinergi antara pemerintah, swasta, akademisi, dan masyarakat merupakan faktor penting dalam membangun ekosistem jaminan sosial yang kokoh, inklusif, dan berkelanjutan.
“Kita berharap perguruan tinggi, akademisi, ilmuwan menjadi bagian dari ekosistem yang memperkuat perkembangan jaminan sosial nasional,” ucapnya.
Cak Imin juga mencontohkan bahwa di sejumlah negara, penguatan sistem jaminan sosial dilakukan melalui riset dan pengembangan ilmu pengetahuan.
“Kemajuan-kemajuan mereka sampai pada kajian dan penelitian, menyiapkan ilmu yang lebih kuat dalam penyangga sistem jaminan sosial. Kedua, menyiapkan SDM yang menjadi pelaksana sistem jaminan sosial,” lanjutnya.
Ia optimistis kolaborasi antara dunia pendidikan dan jaminan sosial dapat melahirkan berbagai terobosan teknologi untuk memperkuat keberlanjutan perlindungan sosial di Indonesia.
“Inilah yang disebut ekosistem baru akan tumbuh sehingga menjadi kurikulum pendidikan, menjadi bagian dari ilmu pengetahuan kita, sekaligus tumbuh menjadi inovasi dan kemajuan teknologi,” katanya.
“Dengan pendidikan, kita menanamkan nilai. Dengan jaminan sosial, kita melindungi masa depan. Bersama kita wujudkan Indonesia yang lebih sejahtera, inklusif, dan berkeadilan,” tutup Muhaimin.
Sementara itu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iriawan Buntoro, menekankan pentingnya literasi jaminan sosial sejak usia sekolah.
Load more