Lumajang, Jawa Timur – Sebuah truk sarat muatan kayu balok, terguling di jalan menanjak jalur Curah Kobokan Desa Supit Urang Kecamatan Pronojiwo Lumajang, pada Jum’at (8/4/2022) sekitar pukul 17.00 wib.
Truk yang di kemudikan Slamet (48), warga Dusun Elosan Desa/kecamatan Randuagaung Lumajang ini, sedianya hendak mengirim kayu balok dari Malang ke Pulau Bali. Namun saat hendak melintasi jalur menanjak, tiba-tiba truk sudah tidak mampu lagi hingga akhirnya terguling kesisi kanan.
“Truknya muatan kayu balok dari malang, mau dikirim ke bali. Selama perjalanan dari malang tadi hingga nyebrang besuk kobokan dan besuk lengkong, sepertinya tidak ada kendala, namun saat melintasi jalur menanjak di tikungan ini, truk langsung terguling,”jelas Slamet, Jum’at (8/4/2022) petang.
Akibat tergulingnya truk ini, parktis muatan kayu balok langsung tumpah dan menutup seluruh badan jalan, sehingga arus kendaraan dari dua arah macet total. Beruntung, sopir truk berhasil selamat dan hanya mengalami luka ringan.
Sejumlah warga di bantu relawan dan petugas BPBD, langsung memindahkan puluhan balok kayu ketepi jalan untuk mempermudah proses evakuasi truk yang terguling dengan menggubakan satu unit eksavator.
“Untuk kayu baloknya, berhasil kami tepikan di bantu warga dan petugas BPBD, sementara untuk truknya nunggu alat berat milik haji asmad, untuk mengevakusainya,” ujar Nanang, salah satu relawan Curah Kobokan.
Proses evakuasi kendaraan, berhasil di lakukan satu jam kemudian dengan menggunakan eksavator hingg jadi tontotan warga di lokasi. Akibat terguling, truk mengalami kerusakan di bagian bak belakang. Sementara sopir truk yang masih syok, langsung di bawa ke Pos Pantau Curah Kobokan.
“Untuk truknya, berhasil di evakuasi dan diparkir di halaman rumah warga, karena mengalami kerusakan, sementara sopirnya kita bawa ke Pos Pantau karena terlihat syok,”pungkasnya.
Sementara itu, terpantau di lapangan sekitar pukul 18.30 wib, ratusan kendaraan yang sempat terjebak kemacetan akibat insiden truk terguling ini, akhirnya bisa melintas kembali secara bergantian dengan pengawalan warga dan relawan. (Wawan Sugiarto/rey)
Load more