Hari Pertama Masuk Sekolah, Siswa SDI Maryam Surabaya Lepas Merpati dan Balon

Surabaya, tvOnenews.com - Hari pertama masuk sekolah di SD Islam Maryam Surabaya, diwarnai pelepasan balon dan burung merpati, yang dilakukan guru dan siswa. Hal ini sebagai simbol harapan dan cita-cita para siswa setinggi-tingginya, agar kelak bisa diwujudkan . 

Ratusan siswa SDI Maryam di kawasan Jalan Manyar Sambongan 19 Surabaya, hari pertama masuk sekolah mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Mereka berbaris rapi di halaman sekolah untuk mengikuti pembukaan MPLS yang dilakukan oleh Kepala Sekolah Lukmawati.

Di hari pertama sekolah ini, para siswa dan guru melepas burung merpati dan balon bertuliskan MPLS SDI Maryam Surabaya. Balon dan burung merpati pun terbang bebas ke udara. Menurut Kepala Sekolah SDI Maryam, Lukmawati, pelepasan merpati dan balon sebagai simbol harapan dan cita-cita para siswa yang tinggi. 

"Sebenarnya hal ini sudah kita lakukan tahun kemarin dan tahun-tahun sebelumnya. Begitu juga hari ini di hari pertama masuk sekolah kita juga melakukan pelepasan burung merpati dan balon bersama para siswa,".ungkap Lukmawati. 

"Jadi ini merupakan simbol tentang harapan dan cita-cita anak-anak, murid kita untuk berani bermimpi dan melambungkan cita-cita setinggi-tingginya, agar kelak mereka bisa mewujudkannya," ujarnya. 

Pihaknya berharap di tahun ajaran baru ini proses belajar mengajar bisa berjalan baik dan lancar. Program-program pendidikan yang sudah dirancang dan ditentukan bisa berjalan lancar dan diterima dengan baik oleh para siswa semua. 

Sementara itu, di hari pertama sekolah ini, banyak wali murid terutama kelas satu yang mengantarkan anaknya ke sekolah. Mereka ingin tahu aktifitas anaknya di lingkungan sekolah baru. Salah satunya Putri yang mengantarkan anaknya yang baru duduk di bangku kelas 1 SDI Maryam. 

"Hari ini hari pertama sekolah ini saya mengantar anak dan nunggu, yang baru kelas 1, baru masuk hari ini. Sebenarnya tadi cuman ngantar aja terus maunya ditinggal, tapi kok banyak orang tua wali murid itu yang menungguin anaknya. Jadi saya juga nungguin anak. Biar senang semangat dan kalau nyari orang tua kan sudah ada disini," ungkap Putri.