News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Klrafikiasi Dinas Pendidikan Pacitan dan Sekolah Soal Pungutan Pembelian Seragam 

Musim penerimaan peserta didik baru (PPDB) TA 2025/2026 sejumlah sekolah dasar di Pacitan diduga melakukan pungutan pembelian seragam kepada calon peserta didik
Selasa, 1 Juli 2025 - 18:45 WIB
Klrafikiasi Dinas Pendidikan Pacitan dan Sekolah Soal Pungutan Pembelian Seragam
Sumber :
  • agus wibowo

Pacitan, tvOnenews.com - Musim penerimaan peserta didik baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026 sejumlah sekolah dasar di Pacitan diduga melakukan pungutan pembelian seragam kepada calon peserta didik.

Seperti yang terjadi di SD Negeri 2 Baleharjo. Sekolah yang akan diregrouping ini memungut biaya terhadap peserta didik baru untuk pembelian baju seragam dan atribut sekolah.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sekolah tersebut mematok harga seragam biasa Rp905.000. Seragam muslim putra Rp985.000, sedangkan seragam muslim putri Rp1.125.000.

Secara rinci dijelaskan seragam biasa itu yang lengan pendek dan celana panjang, dapat empat setel baju (merah putih, pramuka, batik sekolah, olahraga), topi pramuka dan topi merah putih, hasduk, sabuk, kaus kaki tiga pasang dan lokasi.

Suranto, Kepala SDN 2 Baleharjo mengakui adanya pungutan pembayaran seragam sekolah. Namun pembelian seragam tersebut berdasarkan permintaan orang tua murid sendiri. Sekolah hanya memberikan fasilitas konveksi agar seragam sekolah sesuai dan model yang sama.

“Pengadaan seragam sekolah itu dikelola oleh konveksi. Dan pembayarannya tidak masuk sekolah, wali murid langsung ke konveksi. Kebetulan pengukuran waktu daftar ulang pada Kamis, 19 Juni 2025 lalu. Namun karena kami tidak memberikan kwitansi, hanya mencatat di buku,” jelasnya.

Sementara itu bagi siswa dari keluarga kurang mampu, sekolah ini tidak ada prioritas. Tetap membayar tapi boleh dicicil lebih dari sekali. Siswa juga langsung diukur seragam meski belum lunas atau belum membayar.

Sementara Wahyono, Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Pacitan menegaskan dengan alasan apapun larangan menjual seragam sekolah sudah jelas tidak diperkenankan. Sekolah tidak boleh mewajibkan atau membebani orang tua/wali siswa untuk membeli seragam baru setiap kenaikan kelas atau penerimaan siswa baru.

“Pihak SDN 2 Baleharjo dan SDN 1 Pacitan saat ini telah kami klarifikasi. Pungutan itu benar adanya. Hanya saja sistemnya yang salah. Jadi sebagian besar wali murid menggangap bahwa pungutan itu untuk seragam sekolah,” terangnya.

Sementara, Dinas Pendidikan mengimbau ke seluruh sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama agar tidak melakukan pungutan sebagaimana ketentuan yang telah diatur dalam Permendikbud 50 Tahun 2022 tentang pengadaan pakaian seragam bukan sepenuhnya tanggung jawab sekolah. 

Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, sekolah, dan masyarakat sesuai dengan kewenangannya dapat membantu pengadaan pakaian seragam sekolah dan pakaian adat bagi peserta didik dengan memprioritaskan peserta didik yang kurang mampu secara ekonomi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sementara itu, berbeda yang terjadi SD Negeri Pacitan. Dikatakan pembayaran berkwitansi itu, wali murid sudah disarankan membeli ke koperasi sekolah tanpa ada paksaan.

“Koperasi kami memang ada stok seragam sekolah, kaus lokasi dan atribut lainnya. Kalau ada yang beli seragam di koperasi sekolah ya dilayani. Dan jika wali murid menghendaki beli di luar kami persilahkan. Intinya tidak memaksa,” pungkas Khusnul Komarudin, Kepala SDN Pacitan. (asw/far)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT