Penutupan Jalur Gumitir, Bupati Banyuwangi Berharap Tak Tutup Total
- tim tvone - tim tvone
Salah satu yang dimungkinkan terdampak adalah pengiriman Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Banyuwangi ke Jember dan sekitarnya.
Sementara pada jalur alternatif tepatnya di Bondowoso terdapat jembatan yang tidak memungkinan dilalui truk tangki BBM karena beban maksimal jembatan hanya 15 ton, sementara beban truk tangki lebih berat.
"Teman-teman Pertamina bertanya soal itu. Truknya tidak mungkin lewat jembatan di Bondowoso karena bebannya lebih berat dari jembatan. Karena tidak bisa lewat, kalau ngirim ke Jember kan harus lewat Probolinggo. Tapi lebih jauh rutenya dan bisa berdampak ke inflasi," urainya.
Jalur lintas Gunung Gumitir penghubung Banyuwangi - Jember akan ditutup total dari dua arah selama 2 bulan penuh. Penutupan itu dilakukan karena akan dilakukan proyek preservasi.
Selama penutupan jalur dari kendaraan akan dialihkan melalui jalur alternatif melewati Jember – Bondowoso – Situbondo – Banyuwangi ataupun sebaliknya.
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur – Bali melalui PPK 1.4 di Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Jawa Timur, Satiya mengatakan perbaikan jalur Gumitir bertujuan karena alasan keselamatan.
Jalur Gumitir dikenal cukup berbahaya dengan tingkat angka kecelakaan yang cukup tinggi. Elevasi jalan yang menikung dan menurun membuat banyak terjadi kecelakaan terutama pada kendaraan barang.
"Oleh karenanya dilakukan perbaikan. Melalui paket pekerjaan Preservasi Jalan dan Jembatan TA 2025, perbaikan Jalur Gumitir meliputi penanganan longsoran dengan penguatan lereng bawah menggunakan konstruksi bored pile yang akan dipasang sebanyak 55 titik sepanjang 115 m, serta dilakukan perbaikan geometri jalan untuk keselamatan pengguna jalan," kata Satiya.
Satiya menyebut sesuai perencanaan perbaikan akan berlangsung mulai Juli hingga Desember 2025. Selama perbaikan jalan tersebut jalur akan ditutup total, karena lebar jalan yang tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan roda 2 maupun roda 4.
Namun penutupan jalur diperkirakan hanya akan berlangsung selama 2 bulan. Mulai tanggal 24 Juli 2025 sampai dengan 24 September 2025.
"Pekerjaan ini mempunyai risiko yang sangat tinggi bagi keselamatan pengguna jalan terutama saat pelaksanaan pemancangan juga terhadap kebutuhan penempatan dan manuver alat bore pile machine dengan lebar jalan tidak mencukupi apabila sebagian jalan tetap berfungsi. Bahkan pada saat ini cuaca di Kabupaten Jember khususnya Jalur Gumitir sering terjadi hujan yang berisiko mudah longsor," pungkas Satiya. (hen)
Load more