ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pasca Viral, Grup Gay Yang Muncul Di Sosial Media Diburu Polisi

Grup Facebook tertutup bernama Gay Tuban, Lamongan, dan Bojonegoro. Grup yang diketahui telah dibuat sejak tiga tahun lalu itu kini telah memiliki lebih dari 10 ribu anggota.
Selasa, 3 Juni 2025 - 15:14 WIB
Muncul Grup Gay Lamongan, Tuban, dan Bojenegoro di Sosial Media
Sumber :
  • tvone - mahrus

Lamongan, tvOnenews.com - Warga di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur dihebohkan dengan kemunculan Grup Facebook tertutup bernama Gay Tuban, Lamongan, dan Bojonegoro. Grup yang diketahui telah dibuat sejak tiga tahun lalu itu kini telah memiliki lebih dari 10 ribu anggota.

Grup tersebut menjadi sorotan publik lantaran berisi konten menyimpang serta ajakan melakukan hubungan seksual sesama jenis. Mirisnya, fitur Peserta Anonim yang disediakan Facebook memperbolehkan anggota grup membuat unggahan tanpa mencantumkan identitas asli, sehingga memperbesar kemungkinan penyalahgunaan.

Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai keberadaan grup tersebut dan segera menindaklanjutinya dengan proses penyelidikan. “Kami sedang menindaklanjuti dan sedang menyelidiki itu. Hasilnya belum bisa kami sampaikan,” ujarnya, Selasa (3/6).

Agus meminta publik untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan dan memberikan waktu kepada pihak kepolisian untuk bekerja secara maksimal. Ia menjelaskan bahwa lonjakan jumlah anggota grup dapat terjadi karena adanya fitur berbagi di aplikasi yang memungkinkan penyebaran informasi berlangsung cepat.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Lamongan Muhlisin Mufa menuturkan pentingnya pendekatan spiritual dan edukatif dalam menghadapi fenomena tersebut.

“Upaya pencegahan perilaku LGBT tidak cukup hanya dengan penindakan. Harus ada penguatan dari sisi keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” ujarnya.

Menurutnya, Kemenag mendorong seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, pendidik, hingga keluarga, untuk secara aktif membimbing generasi muda agar tidak terjerumus dalam perilaku menyimpang. Ia menekankan bahwa nilai-nilai agama dan moral harus ditanamkan sejak dini, baik melalui pendidikan formal maupun lingkungan sosial.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak hanya menjadi penonton, tapi ikut mengawasi dan mencegah perilaku menyimpang, khususnya yang beredar di media sosial. Ini menjadi tanggung jawab bersama,” ungkapnya.

Menanggapi kasus tersebut, Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan Joko Nursiyanto menegaskan bahwa keberadaan komunitas semacam itu tidak sesuai dengan hukum dan norma yang berlaku di Indonesia.

“Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, tidak ada pengakuan terhadap perkawinan sesama jenis. Dalam pasal 1 dijelaskan bahwa perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita. Selama pasal ini belum diubah, maka hukum di Indonesia tetap tidak mengakui praktik LGBT dalam bentuk perkawinan,” katanya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT