ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Gelaran Batik Canthing Jawi Wetan di Tugu Pahlawan, Bangkitkan Semangat UMKM

Peragaan busana Canthing Jawi Wetan Go Global digelar di Tugu Pahlawan, Minggu (27/3) malam. Layaknya peragaan busana dunia pada umumnya, para model berjalan bergantian mengelilingi Tugu Pahlawan. Setiap langkah para model diiringi lagu tradisional, nasional, sampai tembang dari salah satu legenda penyanyi solo Indonesia, Chrisye.
Senin, 28 Maret 2022 - 19:20 WIB
gelaran batik canthing jawi wetan di tugu pahlawan Surabaya
Sumber :
  • tim tvone - zainal ashari

Surabaya, Jawa Timur - Peragaan busana Canthing Jawi Wetan Go Global digelar di Tugu Pahlawan, Minggu (27/3) malam. Layaknya peragaan busana dunia pada umumnya, para model berjalan bergantian mengelilingi Tugu Pahlawan. Setiap langkah para model diiringi lagu tradisional, nasional, sampai tembang dari salah satu legenda penyanyi solo Indonesia, Chrisye.

Satu per satu karya batik tulis hasil produksi dari 38 UMKM asal Jatim, sudah dikurasi oleh 2 desainer kelas dunia, yakni Denny Wirawan dan Edward Hutabarat. Seluruh busana batik dipamerkan bersinergi dengan seniman tari kontemporer Jatim. Mulai dari Reog Ponorogo, Tari Remo, Gamelan sampai musik saronen dari Madura.

Sejumlah model memamerkan bathik canthing yang elok dan kharismatik. Suasana kian meriah dengan latar belakang Tugu Pahlawan yang diterangi dengan lampu sorot dari berbagai sisi. Sementara para pengunjung duduk mengelilingi monumen Tugu Perjuangan tersebut.

Usai perhelatan akbar pasca pandemi yang berlangsung sekitar 2,5 jam tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan beberapa hal terkait rangkaian kegiatan tersebut. Ia mengaku terkejut ketika mengetahui sejumlah batik Jawi Wetan bisa disulap secara apik oleh para desainer.

“Surprise ya bagus banget, ketika batik didesain oleh desainer kondang bisa jadi mewah dan glamour, menjadikan inspirasi bagi orang lebih kuat dan luas,” kata Khofifah kepada awak media.

Khofifah menjelaskan, kegiatan ini juga diinisiasi oleh Ketua Bhayangkara Jatim, Ully Nico Afinta. Menurutnya, salah satu ide itu tercetus dari istri Kapolda Jatim, Nico Afinta dan dikenalkan secara detil. Khofifah juga mengaku belajar dengan Ully.

“Kami juga bersinergi bersama, kebetulan ide dari Canting Bhayangkara Jawi Wetan ini luar biasa, saya juga baru belajar mengenali masing-masing batik dan memiliki filosofi yang luar biasa,” ujarnya.

Mantan Mensos RI itu berharap semua yang masuk dalam dunia kreativitas dan inovasi batik di Jatim untuk terus semangat. Ia menyatakan, ruang untuk mendapatkan apresiasi dan ekspresi jauh lebih besar, baik hari ini mau pun di masa mendatang.

Khofifah ingin bangsa Indonesia relatif bisa mendapatkan referensi yang lebih luas. Ia berkisah, histori yang diperoleh menyatakan bahwa batik yang pertama berasal dari Majapahit, tepatnya dari Ringin Lawang. Sedangkan, salah satu penandanya adalah motif kawung dan sudah dikenakan oleh Raden Wijaya terlebih dulu.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT