News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Diterjang Hujan Lebat, Satu Bangunan Rumah Warga di Magetan Roboh Rata dengan Tanah

Diduga tak kuat menahan beban usai diguyur hujan lebat seharian, rumah semi permanen dari papan kayu milik Sudarminto (42) roboh hingga rata dengan tanah.
Sabtu, 10 Mei 2025 - 16:35 WIB
Diterjang Hujan Lebat, Satu Bangunan Rumah Warga di Magetan Roboh Rata dengan Tanah
Sumber :
  • miftakhul erfan

Magetan, tvOnenews.com - Diduga tak kuat menahan beban usai diguyur hujan lebat seharian, rumah semi permanen yang terbuat dari papan kayu milik Sudarminto (42) warga Desa Terung, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jumat (9/5) pukul 18.30 WIB roboh hingga rata dengan tanah.

Beruntung penghuni rumah, Sudarminto bersama istri dan tiga anaknya sudah mengantisipasi hal yang tak diinginkan dengan keluar dari rumahnya sejak sore, saat masih terjadi hujan lebat mulai 13.00 WIB.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Asromi (42) istri Sudarminto mengaku bahwa kondisi rumah yang ia tempati ini memang sudah rusak karena mulai lapuk dimakan usia. Sehingga setiap terjadi hujan lebat dan angin kencang dirinya bersama keluarga selalu mengamankan diri ke rumah tetangga.

“Memang sudah mulai rusak, banyak kayu yang lapuk tapi gak punya uang untuk memperbaiki,” terang Asromi sembari menyelamatkan perabot rumah yang masih bisa dipakai, Sabtu (10/5) pagi.

Beruntung saat kejadian lanjut Asromi, rumah dalam kondisi kosong sehingga tidak ada korban jiwa maupun luka. Namun demikian seluruh harta benda dan perabot rumah hancur tertimbun reruntuhan.

Kondisi ini membuat Asromi dan keluarga mengungsi ke rumah ibunya yang tak jauh dari lokasi untuk sementara waktu hingga rumahnya dibangun kembali.

“Sementara waktu kita tinggal di rumah ibu, sampai rumah ini diperbaiki lagi,” imbuhnya.

Kapolsek Panekan AKP Haryono yang memimpin giat kerja bakti di lokasi kejadian rumah roboh mengatakan mendapat laporan rumah roboh pada Jumat malam. Karena kondisi gelap dan masih terdapat kabel listrik akhirnya memutuskan untuk melakukan evakuasi pada Sabtu pagi ini.

“Semalem kami dapat info, kita datang dan pastikan tak ada korban sehingga karena kondisi gelap dan ada jaringan listrik kita sepakati evakuasi dilakukan Sabtu pagi,” kata Haryono.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sebanyak puluhan warga dibantu Anggota Polsek Panekan dan Babinsa Koramil Panekan, BPBD, Tagana serta perangkat desa setempat berjibaku membersihkan material rumah roboh seperti genteng, kayu dan membantu mengevakuasi perabot rumah yang masih bisa dipakai.

AKP Haryono juga membenarkan bahwa pada Jumat siang wilayah Magetan terjadi hujan dengan intensitas tinggi sejak pukul 13.00 WIB hingga malam hari. Terlebih kondisi rumah korban memang sudah lapuk dimakan usia.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT