Hasil Autopsi Mayat dengan Luka di Wajah, Polisi: Serangan Jantung, Bukan Tindak Kriminal
- tim tvone - rohmadi
Jombang, tvOnenews.com - Misteri kematian Dodik Darmawanto (45), pria yang ditemukan tak bernyawa di belakang bangunan KUD Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, dengan luka di bagian wajah, akhirnya terungkap.
Setelah menjalani autopsi mendalam oleh tim dokter forensik RS Bhayangkara Kediri di RSUD Jombang, pihak kepolisian memastikan bahwa korban meninggal dunia akibat serangan jantung.
Autopsi yang berlangsung cukup lama, mulai pukul 16.00 hingga 21.00 WIB, juga melibatkan petugas dari Satreskrim Polres Jombang. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa korban memiliki riwayat penyakit jantung dan sebelumnya pernah menjalani pemeriksaan EKG di RS Ploso.
“Penyebab kematian korban murni karena serangan jantung. Gagal jantung menyebabkan kekurangan oksigen dan akhirnya mengakibatkan kematian,” ungkap AKP Margono Suhendra, Kasatreskrim Polres Jombang, Kamis (8/5) malam.
Terkait luka lecet di wajah korban yang sempat menimbulkan spekulasi warga, polisi memastikan luka tersebut muncul akibat benturan saat korban terjatuh.
“Luka di pipi dan dagu disebabkan oleh benturan dengan tembok ketika korban ambruk di lokasi kejadian,” jelas Margono.
Setelah dipastikan tidak ada unsur kekerasan atau tindak pidana, jenazah Dodik diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga pun menerima hasil tersebut dengan lapang dada.
Sebelumnya, warga Desa Rejoagung digemparkan dengan penemuan jenazah pria dalam kondisi terlentang di area kebun belakang KUD setempat, Kamis pagi (8/5). Penemuan bermula dari seorang warga yang hendak membuang sampah dan menemukan tubuh korban tergeletak tak bernyawa. (roi/hen)
Load more