News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Isa Zega Akui Video Buatannya Tapi Berkilah Tanpa Link, Ini Penegasan Majelis Hakim

Isa Zega menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa di PN Kepanjen. Dalam sidang itu, Isa Zega mengakui terkait video postingannya yang ditampilkan barang bukti.
Jumat, 2 Mei 2025 - 16:28 WIB
Isa Zega saat di persidangan
Sumber :
  • edi cahyono

Malang, tvOnenews.com - Isa Zega menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Kepanjen. Dalam sidang tersebut, Isa Zega mengakui di depan majelis hakim terkait video postingannya yang ditampilkan menjadi barang bukti. Isa yang sempat berkilah hal itu dongeng, dicecar majelis mengenai bukti dongengnya, sekaligus dipertanyakan karena merujuk satu orang yakni Shandy.

Ketika menjawab, JPU terdakwa mengakui menghubungi Shandy Purnamasari, sebagaimana chat yang diperlihatkan jaksa penuntut umum ke hadapan majelis hakim dan kuasa hukum terdakwa.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Ya saya menghubungi," tegas Isa.

Terdakwa Isa Zega dicecar pertanyaan oleh jaksa penuntut umum (JPU), penasihat hukum dan majelis hakim selama dua jam dalam sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa perkara kasus pencemaran nama baik Owner MS Glow Shandy Purnamasari di Pengadilan Negeri (PN) Kepanjen, Kabupaten Malang.

Dalam sidang ini, terdakwa mengakui video dan postingan yang dihadirkan dan diputar dalam persidangan sebagai barang bukti memang dia yang membuat. Namun dia tidak tahu dari mana diambilnya. Hal itu diungkapnya ketika ditanyai Ketua Majelis Hakim, Ayun Kristiyanto.

"Saya yang buat, kalau yang ini saya yang mulia, tapi maksudnya video ini diambil dari mana saya tidak tahu," jawab Isa Zega ketika ditanyai Ketua Majelis Hakim, Ayun, Selasa (29/4/2025).

Majelis hakim juga menanyai Isa Zega soal postingan yang diunggah dan diklaim terdakwa sebagai cerita dongeng fiktif. 

Bahkan, Ketua Majelis Hakim Ayun Kristiyanto meminta terdakwa untuk membuktikan apakah terdakwa bisa menunjukkan contoh lain cerita dongeng lainnya yang dibuat dan diunggah terdakwa yang mirip dengan yang diperkarakan.

"Ketika bilang ini dongeng, saudara harus membuktikan ke kami, karena di tiap postingan kami juga mendongeng gitu lho. Karena menurut ahli bahasa yang kemarin itu antara dongeng, pernyataan, kemudian bercerita nina bobok itu lain semua, prosesnya juga lain, bahasanya lain terus penekanannya lain," tanya Ayun.

"Nah di video yang saudara sampaikan itu apalagi yang menjadi pokoknya kan kemarin para saksi itu apa menyakini bahwa o itu Shandy karena ada dalam tanda kutip, garis besarnya itu Shaundhesip itu Shandy Shandy aja itu fokus di keterangan para saksi," sambung Ayun seraya meminta barang bukti video diputar.

Secara khusus, Ayun menyoroti bukti video yang menayangkan Isa Zega mengucapkan Shaundhesip Sandy Shandy saja yang membuat para saksi menyakini itu merujuk pada Shandy Purnamasari.

“Ini berdasarkan fakta di persidangan,” tegas Ayun.

“Shandy banyak di muka bumi ini yang mulia,” sergah Isa.

“Dibawa ke ranah hukum karena salah satunya ada postingan ini, makanya kami konfirmasi ke saudara apa yang dimaksud itu orang,” jawab Ayun.

“Tidak yang mulia,” jawab terdakwa.

“Meskipun kalimat saudara menunjuk orang,” tegas Ayun.

“Kalimat saya tidak menunjuk ke individu tertentu, karena di cerita ada yang main sckincare dan jalan-jalan ke luar negeri,” jawab Isa.

Tak hanya soal video, Isa Zega juga mencoba berkilah mengenai link, padahal dalam sidang sebelumnya JPU menunjukkan link tersebut. Namun link itu mati karena memang postingan sudah dihapus. Dalam kesempatan itu Ketua Majelis Hakim Ayu menegaskan sebenarnya sudah ketemu linknya.

Sebab sesuai penuturan terdakwa, ia dilaporkan pada tanggal 29 Oktober 2024. Ia juga mengakui bahwa postingannya dibuat sebelum tanggal ia dilaporkan, seingatnya bulan Agustus. Ketika majelis menanyakan apakah ketika dilaporkan akunnya sudah dibanned, Isa menjawab sepertinya belum. Sebelum dibanned diperingatkan oleh instagram berapa kali, Isa menjawab tidak tahu, suka-suka Instagram.

“Ketika dilaporkan kok kebetulan akun saudara dibanned,” tanya Ayun.

Isa menjawab tidak kebetulan karena semua ada tanggalnya dalam BAP, karena akunnya beda. 

“Dibanned saya tetap posting kok,” aku Isa.

Waktu akan ditahan, kata Isa sekitar bulan Desember sudah shadow banned. Kemudian bulan Januari dinonaktifkan. Menurut Ayun makanya wujudnya berupa video, perkiraan Ayun takutnya ketika dikumpulkan alat bukti ini akun Isa Zega sudah dibanned. 

“Makanya tidak muncul http, linknya karena sudah dibanned,” tegas Ayun.

Majelis kemudian memanggil JPU, Isa dan kuasa hukum diminta melihat barang bukti ke depan.

“Karena ambil barang bukti bulan November sampai ke pemeriksaan lab, itu perlu lebih dari satu bulan. Mereka (penyidik,red) baru memasukkan Januari 2025. sehingga yang dimasukkan adalah bulan November karena bulan Januari sudah tidak ketemu lagi linknya,” tegas Ayun. 

“Makanya saya tanya apakah di bulan Januari sudah dibanned? Masih ingat dibanned bulan berapa?,” tanya Ayun kepada Isa.

“Lupa yang mulia,” aku terdakwa.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

 “Saya cuma mau mencocokkan dengan bukti labkrim,” imbuh Ayun.

Terdakwa menjawab bahwa yang di bulan November bukan dari link video tapi dari instagramnya saja. Isa mengatakan di bulan Januari sudah dibanned. (eco/far)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT