Gaduh Dugaan Gratifikasi di Puskesmas Tanjungsari Pacitan, Inspektorat Turun Tangan
- tim tvone - agus wibowo
Pacitan, tvOnenews.com - Aroma nepotisme menyeruak dari balik seragam putih para sukarelawan (sukwan) di Puskesmas Tanjungsari, Kabupaten Pacitan. Dugaan pelanggaran prosedur dalam penerimaan tiga sukwan memantik reaksi publik.
Bahkan Inspektorat Daerah pun ikut bersuara. Kepala Inspektorat, Mahmud, menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan proses klarifikasi dan penelusuran fakta.
“Sebagai Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) kami mengawal agar tata kelola pemerintahan tetap on the track dan taat aturan. Terkait dugaan di Puskesmas Tanjungsari, Irbansus saat ini sedang mengidentifikasi data dan fakta,” ujar Mahmud saat dikonfirmasi.
Ia juga membenarkan bahwa Dinas Kesehatan telah dipanggil untuk dimintai klarifikasi. Namun, hasilnya belum bisa dipublikasikan karena masih dalam tahap penelusuran lebih lanjut.
“Kami masih akan mendalami lebih lanjut hasil klarifikasi hari ini,” tambahnya.
Diketahui, kejanggalan bermula dari pengakuan Suci Maharani, warga Kecamatan Pacitan, yang merasa ditolak mentah-mentah saat melamar menjadi tenaga sukwan pada Desember 2024. Ironisnya, hanya berselang sepekan, muncul tiga sukwan baru yang diterima tanpa proses terbuka.
“Seminggu kemudian saya tanya lagi ke Tata Usaha, tetap tidak diterima. Tapi katanya ada tiga orang sukwan baru masuk Januari,” ungkap Suci dengan nada geram.
Setelah ditelusuri, dua di antara sukwan baru tersebut ternyata merupakan anak dari pegawai fungsional Tata Usaha Puskesmas, sedangkan satu lainnya adalah anak polisi yang langsung bertugas di bagian apotek. Posisi mereka pun bukan sembarangan. Diduga menggantikan peran ASN yang sebelumnya pensiun.
Pj Tata Usaha Puskesmas Tanjungsari, Indra Gunawan, tak menampik adanya penerimaan tersebut. Ia berdalih bahwa prosesnya sah dan dokumen telah dikirim ke Dinas Kesehatan.
“Tiga pelamar kami terima sebagai sukarelawan. Mereka mendapat honor dan jasa pelayanan setara dengan sukwan lama. Berkasnya juga sudah kami serahkan ke Dinas,” katanya.
Namun, pernyataan itu bertolak belakang dengan keterangan Dinas Kesehatan Pacitan. Pj Sekretaris Dinas, drg. Nur Farida, menegaskan belum ada pengajuan resmi dari Puskesmas Tanjungsari. (asw/hen)
Load more