Malang, tvOnenews.com – Atas kasus dugaan pelecehan terhadap wanita berinisial QAR (31) asal Bandung, yang dilakukan oleh oknum dokter AY, kini pihak Persada Hospital Malang memberikan pernyataan sikap terkait perkembangan kasus ini.
Supervisor Humas Persada Hospital Malang, Sylvia Kitty Simanungkalit mengatakan pihaknya merasa prihatin dan menyayangkan adanya tuduhan tersebut dan secara tegas tidak mentolerir segala bentuk pelanggaran etika di lingkungan rumah sakit.
“Kami sangat prihatin dan menyayangkan adanya tuduhan tersebut serta menegaskan bahwa pelanggaran etika dalam bentuk apapun tidak akan ditolerir di lingkungan Persada Hospital,” ujar Kitty di hadapan awak media saat jumpa pers, Jumat (18/4).
Kitty menambahkan, selama ini Persada Hospital selalu berkomitmen memberikan pelayanan aman dan nyaman bagi seluruh pasien.
"Untuk itu pihak kami berbenah diri dan akan memastikan bahwa setiap pemeriksaan pasien terlebih khusus pasien perempuan, dokter selalu didampingi oleh perawat, sehingga standar keamanan dan kenyamanan dapat terjaga dengan optimal,” imbuhnya.
Saat ini pihak Persada Hospital juga tengah melakukan investigasi internal terkait kasus tersebut, dan melibatkan pihak yang berwenang.
“Sejalan dengan komitmen kami terhadap etika dan profesionalisme, beliau (dokter terduga pelaku pelecehan) telah dinonaktifkan sementara dari pelayanan rumah sakit sambil menunggu proses hukum yang sedang berjalan,” jelas Kitty.
Load more