Surabaya, tvOnenews.com - Dua rumah anggota DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti di kawasan jalan Wisma Permai Galaxy Surabaya, digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penggeledahan ini terkait pengembangan penyelidikan korupsi dana hibah DPRD Jatim dengan tersangka mantan Ketua DPRD Jatim, Kusnadi.
Suasana rumah anggota DPD RI La Nyalla Mahmud Mattaliti di kawasan jalan Wisma Permai Galaxy Surabaya, dijaga puluhan anggota Pemuda Pancasila pasca penggeledahan yang dilakukan anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Senin (14/04) siang.
Penggeledahan diduga terkait kasus pengembangan penyelidikan korupsi dana hibah DPRD Jatim dengan tersangka mantan Ketua DPRD Jatim, Kusnadi dengan nilai korupsi miliaran rupiah.
Rahmat Amrullah, perwakilan keluarga La Nyalla menjelaskan, ada sekitar 15 anggota KPK melakukan penggeledahan di dua rumah milik La Nyalla tersebut. Penggeledahan dilakukan selama 2 jam, pukul 10.00 pagi sampai pukul 12.00 siang.
“Namun setelah dilakukan penggeledahan pihak KPK tidak menemukan bukti keterkaitan La Nyalla dengan pengembangan hasil pengembangan korupsi dana hibah yang melibatkan mantan Ketua DPRD Jatim Kusnadi tersebut,” ungkap Amrullah.
“Kita pada prinsipnya adalah orang yang taat dan patuh pada hukum. KPK datang dengan surat tugasnya yang sudah ditunjukkan, ya sudah biarkan KPK menjalankan tugasnya. Kita tidak menghalangi,” imbuhnya
Berdasarkan pantauan, di rumah berwarna cokelat tersebut ada belasan hingga puluhan orang yang mengenakan kaus hingga kemeja. Beberapa diantaranya juga ada yang mengenakan seragam Pemuda Pancasila (PP) dengan motif doreng berwarna oranye.
Load more