News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Terkendala Biaya, Keluarga Bawa Pulang Paksa Korban Ledakan Petasan di Jombang

Setelah mendapat penanganan awal, bocah 12 tahun korban ledakan petasan di Jombang, terpaksa dibawa pulang keluarganya karena terkendala biaya. 
Senin, 14 April 2025 - 15:38 WIB
Korban Ledakan Petasan di Jombang
Sumber :
  • tim tvone - umar sanusi

Jombang, tvOnenews.com - Setelah mendapat penanganan awal, bocah 12 tahun korban ledakan petasan di Jombang, terpaksa dibawa pulang keluarganya karena terkendala biaya. 

Padahal tangan kanannya hancur akibat ledakan petasan yang semula dikira busung. Namun akhirnya korban bisa dibawa ke RSUD Jombang setelah dikomunikasikan kepolisian setempat.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Alasan keluarga membawa pulang, kemarin dari PKU diarahkan ke RSUD Jombang dan rencana dirujuk ke RSUD DR Sutomo Surabaya karena kendala jauh dan kendala biaya akhirnya pihak keluarga membawa pulang ke rumah," kata AKP Bagus Tejo Purnomo, Senin  (14/4). 

Petugas kepolisian Polsek Sumobito Minggu malam mendatangi rumah korban di Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito, Jombang. Polisi bermaksud melakukan pendalaman kasus petasan yang memakan korban pada Sabtu lalu. Namun ternyata korban belum memungkinkan dimintai keterangan.

Kondisi korban luka parah karena kepulangan dari sebuah klinik kesehatan swasta dibawa pulang paksa oleh orang tuanya. Penyebabnya kendala biaya untuk operasi. Melihat kondisi korban terbaring kesakitan di dalam kamar dengan luka yang belum mendapatkan penanganan medis, polisi segera bertindak. Polisi langsung berkomunikasi dengan RSUD Jombang.

Setelah mendapat respon positif dari RSUD Jombang, korban langsung dibawa ke RSUD Jombang, agar segera mendapatkan penanganan medis lebih intensif.

Pihak keluarga mengaku membawa pulang paksa korban sejak hari Minggu dini hari, karena di klinik korban tidak mendapatkan penanganan karena terkendala tidak ada biaya untuk operasi tangan korban yang hancur.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Saya berterimakasih kepada Bapak Kapolsek dan Bapak Reskrim, serta staf-stafnya dan Bapak Kepala Dusun. Dibawa pulang saya kurang tahu. Mungkin karena keuangan terkendala biaya, tapi sekarang sudah mendingan dibantu bisa dibawa ke RSUD Jombang," jelas Didik Hariyantyo paman korban.

Kapolsek Sumobito juga mengatakan, tangan korban yang luka harus segera mendapat penanganan medis, sehingga langsung dikomunikasikan dengan RSUD Jombang, hasilnya ada kesediaan RSUD Jombang untuk menangani korban.
  
"Kami mendatangi keluarga korban dari orag tuanya bahwa menyebutkan korban di PKU dibawa pulang ke rumahnya, sementara tadi korban ada di rumahnya, kami datangi kemudian kami bantu komunikasi dengan RSUD Jombang, akhirnya Rumah Sakit Umum Jombang mau menerima dan mau menangani berkaitan dengan korban ledakan mercon tersebut," papar Kapolsek.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT