Sidoarjo, tvOnenews.com - Puluhan warga menggelar demonstrasi menolak penggusuran bangunan liar (PKL) yang berdiri di atas aliran Sungai Sawotratap. Selama ini tempat tersebut menjadi tempat mereka mencari nafkah sehari-hari.
Massa membawa poster berisi tuntutan dan penolakan penertiban. Kebanyakan masa dari ibu-ibu. Mereka berkilah bahwa tempat tersebut menjadi sumber kehidupan dan meminta agar pemerintah memberikan perhatian kepada mereka.
Sebelumnya, Satpol PP Sidoarjo telah melayangkan surat peringatan kepada para pemilik bangunan. Namun hingga tiga kali surat peringatan diberikan, warga belum juga membongkar bangunan secara mandiri.
Mereka mendesak agar Bupati Subandi maupun Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana turun langsung menemui mereka. Mereka berharap adanya dialog yang bisa menghasilkan solusi bersama.
Salah satu demonstran yang juga mantan Kepala Desa Sawotratap, Sundayati turut hadir dan menyuarakan keberatan atas penggusuran yang dinilai tiba-tiba dan tanpa koordinasi.
“Ini semua binaan saya, sejak 25 tahun yang lalu, mau dipindah kemana? Direlokasi kemana? Kok tidak ada pertemuan tiba-tiba mau dibongkar,” ujarnya dengan berapi-api.
Menurutnya, lokasi tersebut merupakan tempat untuk mencari nafkah bagi mereka. Karena itu, pembongkaran seharusnya tidak dilalukan semena-mena.
Load more