Banyuwangi, tvOnenews.com – Perombakan tim jelang bergulirnya putaran nasional Liga 4 Jawa Timur, Persewangi Banyuwangi melakukan perombakan tim. Keputusan perombakan ini segera diambil mengingat jadwal putaran nasional Liga 4 ini mulai pada 21 April mendatang.
Manajemen tim berjuluk Laskar Blambangan ini mengumumkan telah melepas enam pemain sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat skuad dalam menghadapi kompetisi tingkat nasional. Manajemen Persewangi memutuskan langkah ini untuk meningkatkan kualitas dan kedalaman tim agar mampu bersaing di level yang lebih tinggi.
Enam pemain yang tidak diperpanjang kontraknya adalah M Fitrah Ramadan, Yohanes Fernando Mali Dasi, Rachmat Latif, Maldini Pali, Muh Yusran dan M Rizal. Meski melepas beberapa pemain, manajemen juga menegaskan telah bergerak cepat untuk merekrut sejumlah pemain baru yang diyakini akan menambah kekuatan signifikan bagi tim.
Humas Persewangi, Rudi H Latif, menyampaikan bahwa seluruh pemain yang direkrut telah menyepakati kontrak kerja yang jelas dan transparan. Kontrak tersebut mengatur secara rinci tentang hak dan kewajiban masing-masing pihak. Manajemen Persewangi juga memberikan perhatian serius terhadap kesejahteraan para pemainnya.
"Seluruh pemain yang bergabung dengan Persewangi telah menandatangani kontrak kerja yang jelas, yang di dalamnya mengatur hak dan kewajiban. Manajemen sangat concern terhadap kesejahteraan pemain serta dukungan-dukungan yang mereka butuhkan," ujar Rudi H Latif.
Manajemen Persewangi, tambah Rudi, telah menyediakan fasilitas lengkap bagi seluruh pemain yang tinggal bersama di homebase tim, AIL. Hal ini menunjukkan komitmen klub dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan para pemain. Terkait dengan pemain yang tidak diperpanjang kontraknya, Rudi menegaskan bahwa manajemen telah menjalankan seluruh kewajibannya sesuai dengan klausul yang tertera dalam kontrak.
"Manajemen telah menyelesaikan segala kewajiban sesuai dengan kontrak, termasuk urusan keuangan bagi pemain yang masa kontraknya tidak diperpanjang," tegasnya.
Load more