Kembali Erupsi, Gunung Semeru Semburkan Kolom Abu 900 Meter, BPBD : Tidak Ada Dampak
- tvOne - wawan sugiarto
Lumajang, tvOnenews.com - Gunung Semeru (3.676 Mdpl) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali terpantau mengalami erupsi, Sabtu (5/4).
Petugas Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Semeru Sigit Rian Alfian, melaporkan erupsi terjadi pada pukul 07.50 WIB dengan kolom abu teramati secara visual membumbung setinggi 900 meter diatas puncak kawah.
"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Sabtu, 05 April 2025, pukul 07:50 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 900 m di atas puncak (± 4576 m di atas permukaan laut)," tulis Sigit dalam laporannya, Sabtu (5/4).
Dalam laporannya Sigit menyebutkan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut dan timur.
"Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 115 detik," imbuhnya.
Sementara itu, secara visual, dalam 24 jam terakhir dilaporkan gunung jelas hingga berkabut, asap kawah tidak teramati.
Sedangkan secara kegempaan, tercatat telah terjadi 55 kali letusan, 3 kali guguran, 10 kali hembusan, 4 kali tremor harmonik, serta 6 kali tektonik jauh.
Hingga saat ini tingkat aktivitas Gunung Semeru berada di level II atau waspada.
Dengan tingkat aktivitas Gunung Semeru yang waspada atau level 2 ini, pihak PVMBG tetap mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak atau pusat erupsi.
Di luar jarak tersebut, masyarakat juga dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Warga juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Waspada terhadap potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
Sementara itu,Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang, Yudhi Cahyono menyatakan jika hingga saat ini belum diperoleh adanya laporan yang masuk terkait dampak yang ditimbulkan oleh intensitas letusan atau erupsi Gunung Semeru yang meningkat dalam beberapa hari terakhir ini.
"Kemungkinan hanya hujan abu vulkanik saja. Tapi sejauh ini belum sampai mengganggu aktivitas masyarakat," ujar Yudhi.
Meskipun demikian, warga dihimbau untuk tetap waspada dan mematuhi semua rekomendasi yang telah diberikan petugas.
"Kami tetap mengingatkan warga terutama para penambang pasir untuk tetap waspada. Kenali tanda-tanda alam, segera tinggalkan aliran sungai jika sudah terjadi hujan," pungkasnya. (wso/gol)
Load more