Kejatuhan Petasan Ukuran Besar dari Balon Udara, Rumah dan Mobil Warga Tulungagung Rusak Parah

Tulungagung, tvOnenews.com — Petasan berukuran besar jatuh menimpa rumah warga dan meledak. Akibatnya rumah milik Turmudi warga Desa Gandong, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, rusak parah. 

Selain merusak teras rumah korban, ledakan dari petasan ukuran besar tersebut juga mengakibatkan mobil milik pemudik yang parkir, rusak bagian samping dan bagian depannya. Bahkan pemilik rumah dan warga sekitar sempat panik berhamburan keluar rumah.

Sementara itu menurut warga, ada sebuah balon udara berukuran besar terbang dan digantungi sejumlah rentengan petasan. Saat terbang tiba-tiba salah satu petasan berukuran besar terjatuh dan mengenai atap teras rumah korban.

"Jadi ada petasan yang jatuh dari balon udara dan meledak saat berada di teras rumah pak Turmudi. Saya juga terkena petasan yang meledak tapi gak parah, kena tangan, wajah, dan kaki," ujar Mujadi, salah seorang warga setempat. 

Diduga balon udara dengan ratusan petasan tersebut terbang dari arah utara. Tetapi warga tidak mengetahui secara pasti pelaku yang menaikkan balon tersebut.

Akibat ledakan ini, bagian teras rumah korban mengalami kerusakan parah. Kaca rumah pecah. Selain itu sebuah mobil juga rusak. Bagian kiri mobil pesok terkena dampak ledakan petasan ini. 

Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP. Selain mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua selongsong petasan yang gagal meledak, polisi juga mengambil barang bukti serpihan rumah yang rusak. 

Polsek Bandung Tulungagung yang diback up team inafis polres setempat saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus jatuhnya petasan yang menimpa rumah dan mobil di Desa Gandong, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung.

Mereka telah menemukan lokasi awal balon udara yang dipasangi petasan tersebut diterbangkan dan mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi.

Kapolsek Bandung, AKP M Anwari saat dikonfirmasi sejumlah media mengatakan pihaknya menerima laporan terkait kejadian tersebut. Pihaknya segera melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Saksi hanya mengalami luka ringan di bagian pipi. Kerugian ditaksir mencapai Rp30 juta.

Dari hasil penyelidikan, balon udara disertai petasan tersebut diterbangkan dari arah utara, tepatnya di Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek. Diduga kuat balon udara tersebut baru diterbangkan oleh pelaku. Tak lama kemudian petasan yang dipasang di sekitar balon udara terjatuh dan meledak.

"Kita sudah mengidentifikasi lokasi dan pelaku penerbangan balon udara ini," terangnya.

Hingga saat ini polisi masih terus melakukan pencarian terhadap pelaku penerbangan balon udara dan petasan tersebut. Saksi korban juga telah dimintai keterangan. (asn/far)